Antisipasi Kejadian Semburan Sungai Terulang, Eri Minta PGN Serahkan Peta Pipa Gas

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meminta PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyerahkan peta sebaran gas untuk mengantisipasi munculnya kejadian serupa, yakni terkait semburan di sungai daerah Rungkut Madya, yang diduga akibat kebocoran pipa gas.

Saat ditemui awak media, Sabtu (18/10/2025) sore, Eri meminta pada pihak PGN untuk membagikan peta sebaran pipa gas, khususnya yang ada di kawasan Rungkut.

“Karena takutnya ada kejadian serupa, tapi lokasinya bukan di sungai. Ini bisa lebih berbahaya,” katanya.

Selain itu, pada PGN Eri meminta agar mereka segera menyelidiki dan mempelajari terkait penyebab kebocoran instalasi pipa gas yang berada di bawah sungai.

“Apakah karena arus, ada tekanan gas berlebihan, atau justru faktor yang lain. Nanti akan dipelajari lagi,” tambahnya.

Eri juga menambahkan, pihaknya memberikan fokus pada peristiwa ini karena mewaspadai adanya dugaan aktivitas alam. Karena, Kota Surabaya termasuk wilayah yang dilintasi oleh sesar atau patahan.

“Maka, ketika terjadi hal ini yang harus memberikan komentar harus ahlinya. Supaya solusi yang diberikan juga tepat,” tutupnya.

Sementara Hedi Hedianto General Manager SOR III PGN mengatakan, saat ini PGN telah menutup dua pipa untuk mengatasi semburan bercampur gas di Rungkut.

Meski begitu, Hedi memastikan kalau penutupan pipa tidak akan mengganggu distribusi gas ke pelanggan yang ada di area Rungkut dan sekitarnya.

Diberitakan sebelumnya, semburan bercampur gas di sungai kawasan Rungkut muncul pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah ditangani, semburan benar-benar berhenti pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.(kir/bil/faz)