Senin, 8 Desember 2025

Ribuan Warga Pesisir Filipina Mengungsi karena Badai Tropis

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Seorang pria mendorong kereta belanja melewati jalan yang tergenang air setelah badai Wipha menguat menjadi badai tropis yang dahsyat di Kota Quezon, Filipina, Sabtu (19/7/2025).Foto: Antara

Pihak berwenang Filipina mengevakuasi ribuan orang ke tempat aman ketika badai tropis Fengshen, yang dikenal secara lokal sebagai Ramil, mendekati provinsi-provinsi pesisir.

Dilansir Antara, Minggu (19/10/2025), sejauh ini, 21.945 orang telah dievakuasi di berbagai provinsi di wilayah Bicol, termasuk Albay, Masbate, dan Catanduanes, sejak badai tropis Ramil sampai pada Sabtu malam di wilayah tersebut, menurut media lokal Inquirer.

Menurut Badan Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (Pagasa), pendaratan kedua Ramil diperkirakan terjadi di provinsi Aurora pada Minggu hari ini.

Sementara hingga Sabtu (18/10/2025) siang kemarin, penjaga pantai Filipina melaporkan bahwa 3.142 penumpang terlantar di berbagai pelabuhan di seluruh wilayah tersebut setelah penangguhan perjalanan laut akibat cuaca buruk.

Selain itu, 1.004 kapal kargo bergulir, enam kapal, dan dua kapal banca bermotor juga tertahan di pelabuhan.

Pagasa juga memperingatkan kemungkinan gelombang badai berkisar antara satu hingga dua meter di wilayah pesisir Albay, Aurora, Camarines Norte, Camarines Sur, Catanduanes, Masbate, Sorsogon, dan bagian lain wilayah Luzon.(ant/mas/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 8 Desember 2025
29o
Kurs