Rabu, 22 Oktober 2025

Dinas Pendidikan Jatim Dorong Budaya Prestasi Siswa hingga Kancah Internasional

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur bersama pelajar Jatim dalam Youth Invention and Innovation Awards (WYIIA) dan National Youth Invention and Innovation Awards (NYIIA). Foto: Dindik Jatim

Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur berkomitmen menumbuhkan prestasi siswa SMA di tingkat provinsi, nasional hingga internasional.

Aries Agung Paewai Kepala Dindik Jatim mengatakan, upaya itu Dindik lakukan dengan mendorong peningkatan semangat kompetisi dan rasa percaya diri siswa. Serta, mengembangkan kompetensi guru sebagai pelatih dan pembimbing prestasi siswa.

“Kami ingin prestasi itu terus tumbuh. Tidak hanya ke satu siswa saja. Tapi juga bisa menularkan prestasinya ke teman-teman lain. Dengan begitu semakin banyak kita tumbuhkan ekosistem prestasi untuk seluruh siswa,” katanya, Selasa (21/10/2025).

Salah satu langkah yang sudah diikuti, yakni Youth Invention and Innovation Awards (WYIIA) dan National Youth Invention and Innovation Awards (NYIIA), sebuah ajang kolaborasi dunia pendidikan Jatim melalui Student Achievement Center (SAC) dan Indonesia Young Scientists Association (IYSA) yang memberikan penghargaan bagi peneliti muda dan pemenang lomba seperti desain poster dan sosial humaniora.

Kegiatan itu, berlangsung secara online dan offline dengan diikuti 354 tim dari 16 negara, seperti Indonesia, Hong Kong, Bangladesh, Thailand, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, Filipina, Iran, Turki, Rumania, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Meksiko.

Ajang itu, kata Aries, menjadi wadah bagi generasi muda dunia untuk menampilkan ide-ide kreatif dan inovasi di bidang sains dan teknologi. Pihaknya mengapresiasi semangat para peserta yang berdani berkompetisi dengan peserta dari berbagai belahan dunia.

“Ajang ini menunjukkan bahwa pelajar kita memiliki daya saing global. Mereka bukan hanya cerdas berpikir, tetapi juga berani berinovasi dan berkolaborasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ajang tersebut juga menjadi refleksi dari semangat pendidikan Jatim yang menekankan kolaborasi, inovasi, dan budaya berprestasi.

Dalam kesempatan itu, Aries juga berpesan kepada para guru dan kepala sekolah, agar memenuhi fasilitasi kebutuhan siswa untuk belajar dan berkreasi.

“Jadilah mentor yang menginspirasi, bukan sekadar pengajar. Mari jadikan budaya prestasi sebagai tradisi di setiap sekolah. Dengan semangat itu, kami berkomitmen terus melangkah menjadi provinsi pencetak generasi muda yang unggul, kreatif, dan berdaya saing global,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Surabaya
Rabu, 22 Oktober 2025
26o
Kurs