Dua tokoh besar dunia teknologi, Elon Musk dan Sam Altman kembali saling ejek di media sosial X, platform milik Musk.
Perseteruan antara keduanya yang sudah berlangsung lama itu kembali mencuat, kali ini dipicu oleh unggahan Altman soal mobil listrik Tesla Roadster yang diproduksi perusahaan Musk.
Altman, CEO OpenAI mengunggah postingan di X berjudul “a tale in three acts”, menampilkan tangkapan layar yang menunjukkan dia telah memesan Tesla Roadster pada 2018.
Tapi dalam unggahan itu, Altman menceritakan kalau baru-baru ini mencoba membatalkan pesanan dan meminta pengembalian uang senilai US$50.000, namun emailnya untuk membatalkan pesanan itu justru gagal terkirim.
“Saya benar-benar antusias menunggu mobil itu! Saya paham soal keterlambatan, tapi menunggu 7,5 tahun terasa sangat lama,” tulis Altman seperti dikutip TechCrunch, Minggu (2/11/2025).
Tesla pertama kali memperkenalkan Roadster generasi kedua pada November 2017, namun peluncurannya berulang kali ditunda. Elon Musk CEO Tesla, baru-baru ini menyebut kalau versi baru mobil itu akan diperkenalkan sebelum akhir tahun ini.
Tak lama setela cuitan Altman itu viral, Musk langsung membalas dengan sindiran tajam: “Kau mencuri organisasi nirlaba.”
Sindiran tersebut merujuk pada kritik lama Musk terhadap OpenAI dan Altman. Musk menuding Altman telah mengubah arah OpenAI dari organisasi nirlaba menjadi entitas komersial, yang menurutnya bertentangan dengan misi awal perusahaan.
Tidak berhenti di situ, Musk juga menuding Altman tidak jujur dalam unggahannya.
“Dan kau lupa menyebutkan bab keempat, di mana masalah itu sudah diselesaikan dan kau menerima pengembalian dana dalam 24 jam. Tapi itu memang sudah sifatmu,” tulis Musk.
Perseteruan antara dua pendiri teknologi kecerdasan buatan ini sebetulnya sudah berlangsung lama. Musk sebelumnya mendirikan xAI, perusahaan kecerdasan buatan pesaing OpenAI, yang kini menggugat OpenAI dan Apple atas tuduhan berkolusi untuk menghambat persaingan di bidang AI.
Altman kemudian membalas tudingan tersebut dengan menyindir balik Musk.
“Tuduhan itu luar biasa… mengingat apa yang saya dengar tentang bagaimana Elon memanipulasi X untuk menguntungkan dirinya dan perusahaannya sendiri, serta merugikan kompetitor dan orang-orang yang tidak dia sukai,” tulis Altman.(bil/rid)







