Senin, 22 Desember 2025

Dihujat “Epok-Epok”, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya Tegaskan Fokus Kerja

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat membawa HT untuk memantau update banjir dan kejadian karena hujan siang ini, Senin (3/11/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menegaskan tetap fokus kerja meski tengah dihujat dan kinerjanya dinilai sekadar “epok-epok” atau pura-pura.

Diletahui, hujatan “epok-epok” itu membanjiri kolom komentar akun instagram pribadinya pascaberedar luas suara admin akunnya yang bocor saat jeda live.

Eri memastikan tetap fokus menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) mulai rumah tidak layak huni (rutilahu), bantuan beasiswa pendidikan, kemiskinan, banjir, dan lainnya.

“Tapi kenapa ketika beasiswa 24.000 rutilahu dilakukan tidak ada yang menghantam. Tapi ketika ada kesalahan sedikit langsung seperti itu admin saya dihajar begitu,” katanya pada Senin (3/11/2025).

Soal banjir hari ini, ia kembali memantau 50 ruas jalan saat hujan siang tadi untuk memastikan steril dari Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir tepi jalan.

“Saya keliling. Oh, ini kok ada banjir, genangan air, di mana? Di Bintoro,” ujarnya.

Begitu menemukan banjir, ia langsung minta lurah camat di wilayah itu turun melakukan penanganan.

“Saya (panggil lewat) HT Pak Lurahnya sama Pak Camatnya. Itu Bintoro ada genangan. Kamu turun dulu. Turun di sana ternyata (yang bermasalah) salurannya. Telepon sama teman-teman PU (DSDABM) dikerjakan,” ungkapnya.

Pengerjaan itu akan diunggah ke akun sosial media masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai transparansi ke warga.

“Ada lagi di Jalan Ciliwung. Di Pedestrian ada dua mobil yang parkir. Ya saya bilang, bukan saya turun. Kalau aku yang turun pasti ngomong loh wali kota lagi. Mana dinasnya kok tidak kerja? Tapi kalau dinasnya kerja, pasti tanya. Mana wali kotanya? Nah, nuruti kayak begitu, Surabaya tidak maju,” paparnya lagi.

Ia ingin memastikan semua jajaran OPD di Pemkot Surabaya bekerja bukan hanya Wali Kota Surabaya.

“Sekarang kan banyak tuh dari dinas-dinas yang di-collabs dengan IG saya. Karena apa? Saya bermimpi dan harus menjadi kenyataan bahwa di Surabaya ini yang bergerak bukan wali kotanya tapi seluruh jajaran pemerintahnya,” tuturnya.

Langkah itu sekaligus tidak memberi celah ke pihak-pihak lain yang ingin mencari popularitas.

“Kok sekarang semua ketika dinas ini bergerak, maka tidak ada lagi celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mencari popularitas,” jelasnya.

Soal kinerja, ia minta masyarakat menilai dengan capaian menurunnya kemiskinan, stunting, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), naik, sejak ia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 22 Desember 2025
32o
Kurs