Tes Kemampuan Akademik: Peserta Bisa Didiskualifikasi Jika Langgar Aturan
Senin, 3 November 2025 | 14:40 WIB
Atip Latipulhayat Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) menegaskan bahwa pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang SMA/SMK/sederajat bukan penentu kelulusan siswa.
TKA, kata dia, menjadi sarana untuk mengukur kemampuan akademik peserta didik sekaligus memberi gambaran bagi sekolah dan siswa dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
“Alhamdulillah, sampai saat ini TKA berjalan lancar hampir di seluruh Indonesia, dari ujung barat sampai ujung timur. Tidak ada hambatan berarti. Pelaksanaannya berlangsung dengan semangat jujur, optimis, dan gembira,” ujar Atip dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).
Menurut Atip, kelulusan tetap menjadi kewenangan satuan pendidikan masing-masing. TKA, lanjutnya, berfungsi sebagai instrumen evaluasi pembelajaran dan pemetaan kemampuan akademik siswa.
“TKA tidak menentukan kelulusan. Tes ini lebih untuk mengetahui sejauh mana kemampuan individu yang hasilnya bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, termasuk sebagai pertimbangan melanjutkan ke perguruan tinggi,” jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, TKA di berbagai daerah termasuk Jakarta berlangsung tertib dan kondusif. Antusiasme siswa, kesiapan sekolah, serta dukungan pemerintah menjadi kunci kelancaran kegiatan ini.
Atip berharap semangat kejujuran dan kegembiraan yang ditunjukkan selama pelaksanaan TKA dapat menjadi budaya positif dalam dunia pendidikan.
“Yang paling penting bukan hasilnya, tapi proses belajar dan nilai kejujuran yang menyertai,” pungkasnya.(faz/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
