Jumat, 14 November 2025

Misi Dagang antara Pemprov Jatim dengan Singapura Catat Transaksi Rp4,1 Triliun

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa (kanan) Gubernur Jatim saat memimpin misi dagang dan investasi dengan Singapura yang mencatatkan total 21 transaksi hingga menghasilkan Rp4,163 triliun. Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) memimpin misi dagang dan investasi dengan Singapura yang mencatatkan total 21 transaksi dengan hasil senilai Rp4,163 triliun.

Gubernur Jatim itu mengatakan, misi dagang dan investasi di Singapura ini untuk memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha dari Jatim dengan Negara Mitra dalam hal ini Singapura. Terutama untuk memperluas potensi produk industri, perdagangan, serta peluang investasi lainnya secara terintegrasi.

“Forum ini dilakukan juga sebagai pemetaan ulang untuk mengetahui perkembangan peluang pasar bagi produk Jawa Timur yang berpotensi memenuhi kebutuhan masyarakat di Singapura,” kata Khofifah dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025).

Untuk komoditi yang diperdagangkan pada misi dagang dan investasi Jatim-Singapura antara lain tembakau, perdagangan karbon, kemasan rokok, kopi, produk perikanan.

Kemudian bumbu penyedap makanan, sepeda, rempah-rempah, bioteknologi, gula kristal rafinasi, sayuran beku, DOC layer, tisu, buah, parfum, skincare.

“Melalui kegiatan ini kita berharap mampu memberikan dampak signifikan bagi hubungan kerjasama di berbagai bidang ekonomi dan investasi antara Provinsi Jatim dengan Singapura,” ucapnya.

Pada misi dagang kali ini diikuti 31 pelaku usaha dari Jatim. Sedangkan dari Singapura diikuti oleh 60 pelaku usaha.

Sebagai informasi, neraca perdagangan antara Provinsi Jatim dengan Singapura pada periode Januari – Agustus 2025, Jatim mencatat surplus sebesar USD 379,19 juta, dengan nilai ekspor nonmigas mencapai USD 845,53 juta dan nilai impor sebesar USD 466,34 juta.

Khofifah menyebut hubungan dagang antara Jatim dengan Singapura memiliki potensi besar untuk terus ditingkatkan seiring terbukanya peluang pasar yang dapat dieksplorasi secara lebih luas melalui berbagai media.

Bagi pelaku usaha, kondisi ini tidak hanya menghadirkan peluang namun juga tantangan karena ketatnya persaingan.

“Mari kita manfaatkan kegiatan Misi Dagang Provinsi Jawa Timur dengan Singapura ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga, mampu membuka peluang baru, meningkatkan volume perdagangan, dan memperkuat jaringan bisnis antara Jawa Timur dan Singapura,” ajaknya.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan empat komitmen transaksi perdagangan antara pelaku usaha Jatim dengan pelaku usaha Singapura yang disaksikan oleh Gubernur Khofifah.

Yaitu CV. Miracle Agro Spices dengan Openwave Computing Singapore Pte. Ltd., Mitra Tani dengan Dio Yago Trading, PT. Pratama Spices Indonesia dengan Whizmeal Pte. Ltd., PT. Charoen Pokphand Jaya Farm dengan N&N Agriculture Pte Ltd.(wld/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 14 November 2025
28o
Kurs