Sabtu, 15 November 2025

Pemerintah AS Hapus Tarif untuk Bahan Pokok, Redam Inflasi Pangan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Beberapa pilihan daging sapi giling dipajang di lemari tukang daging di Eastern Market, Washington, AS, 14 Agustus 2024. Foto: Reuters

Donald Trump Presiden AS pada Jumat (14/11/2025) mencabut tarif impor untuk lebih dari 200 produk makanan, termasuk kopi, daging sapi, pisang, dan jus jeruk.

Langkah ini diambil untuk meredam kekhawatiran masyarakat tentang melonjaknya harga bahan makanan. Kebijakan baru ini berlaku surut sejak Kamis (13/11/2025) malam.

Langkah ini menandai perubahan sikap Trump, yang sebelumnya bersikeras bahwa tarif impor besar-besaran tidak berdampak signifikan pada inflasi.

“Dalam beberapa kasus, tarif mungkin menaikkan harga,” katanya kepada wartawan di Air Force One, dilansir dari Reuters. Namun Trump menegaskan bahwa secara keseluruhan, inflasi di AS “hampir tidak ada.”

Kebijakan ini muncul setelah Partai Demokrat meraih kemenangan dalam pemilihan negara bagian dan lokal di Virginia, New Jersey, dan New York City, di mana isu harga bahan pokok menjadi sorotan utama pemilih.

Trump juga mengumumkan rencana pembayaran 2.000 dolar AS kepada warga berpenghasilan rendah dan menengah, yang akan didanai dari pendapatan tarif tahun depan.

“Tarif memungkinkan kami memberikan dividen jika diinginkan. Sekarang kami akan memberikan dividen dan juga mengurangi utang,” ujarnya.

Pemerintah AS sebelumnya mengumumkan kerangka kesepakatan perdagangan dengan Argentina, Ekuador, Guatemala, dan El Salvador, yang akan menghapus tarif pada makanan tertentu. Tujuan jangka panjangnya adalah mencapai lebih banyak perjanjian perdagangan sebelum akhir tahun.

Daftar produk yang dikecualikan mencakup kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang harganya meningkat signifikan tahun ini, seperti jeruk, acai, paprika, kakao, pupuk, dan wafer komuni.

Gedung Putih menyatakan bahwa pengecualian ini dilakukan karena produk tersebut tidak diproduksi atau diolah di AS, serta berkat tercapainya sembilan kesepakatan kerangka kerja perdagangan dan dua kesepakatan investasi.

Meski begitu, pasar saham bereaksi beragam pada hari Jumat, dengan Dow turun sekitar 0,67 persen, S&P 500 datar, dan Nasdaq naik tipis.

Kenaikan harga bahan pokok cukup mencolok. Daging sapi giling naik hampir 13 persen dan steak naik 17 persen dibanding tahun sebelumnya, sementara pisang melonjak 7 persen dan tomat 1 persen. Secara keseluruhan, biaya makanan di rumah naik 2,7 persen pada September.

Saat ditanya soal perubahan tarif selanjutnya, Trump menegaskan, “Saya rasa itu tidak perlu. Kami baru saja melakukan sedikit penyesuaian. Harga kopi yang tadinya tinggi sekarang akan turun dalam waktu dekat.” (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 15 November 2025
28o
Kurs