Arif Fathoni Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mengapresiasi program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang mengalokasikan anggaran Rp5 juta per RW pada tahun 2026.
“Para pemuda di setiap kelurahan berhak memanfaatkan anggaran ini untuk mengangkat potensi kampung mereka,” kata Arif Fathoni pada Sabtu (15/11/2025).
Arif Fathoni menekankan peran generasi Z dalam memajukan kampung masing-masing, terutama melalui kreativitas dan pemanfaatan media sosial atau teknologi informasi.
“Seluruh potensi kampung harus berkembang sesuai karakteristik dan warna kampungnya. Inilah kesempatan Gen Z untuk unjuk gigi, dan Pemkot akan memfasilitasi melalui anggaran Rp5 juta per RW,” ujarnya.
Menurut Arif Fathoni, kebijakan ini menunjukkan keberpihakan Pemkot Surabaya terhadap masa depan generasi muda. Surabaya menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang menyediakan anggaran khusus bagi pemuda, sebagai bagian dari langkah strategis untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang kokoh, tidak hanya fokus pada infrastruktur.
“Pemkot Surabaya adalah satu-satunya pemerintah daerah di Jawa Timur yang punya anggaran khusus untuk pembinaan generasi muda, sebesar Rp5 juta per RW,” katanya.
Arif Fathoni meyakini program ini dapat menjadi pintu lahirnya pemuda-pemudi pelopor kemajuan Surabaya.
“Anggaran ini bisa dimanfaatkan melalui organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna, namun wajib disertai laporan pertanggungjawaban,” jelasnya.
“Anggaran ini adalah jembatan. Jika digunakan dengan benar, akan lahir pemuda yang tidak hanya cerdas digital, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan daya saing tinggi,” tandasnya. (lta/saf/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
