Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo (GMS) 2025 yang digelar, Sabtu (15/11/2025) kemarin, sukses terselenggara. Semangat peserta dan antusiasme warga yang menonton sepanjang rute mendapat apresiasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur (Jatim).
Hadi Wawan Guntoro Kadispora Jatim menyatakan, acara yang digelar tiap tahun itu sukses digelar tanpa adanya kendala dari peserta, terutama dari segi kesehatan.
Dia mengakui di beberapa titik ada kemacetan imbas gelaran GMS 2025. Tapi, lalu lintas berangsur mengalir.
“Saya lihat sepanjang jalan banyak masyarakat yang menonton gelaran GMS 2025. Mereka gelar tikar, ada masyarakat yang berjualan, ada juga yang menyiapkan sound di tempat istirahat,” katanya, Minggu (16/11/2025).
Untuk mencegah kendala pada kesehatan peserta, Hadi mengungkapkan sepanjang rute Mojokerto-Surabaya, tim medis selalu siaga di titik-titik yang telah ditentukan.
“Ya, di sejumlah titik memang sudah kami sediakan tim medis. Jadi kalau ada peserta yang capek, luka, atau apapun, bisa segera ditangani oleh tim medis,” tambahnya.
Dalam gelaran GMS 2025, Dispora Jatim memberlakukan penilaian baru untuk para peserta yakni, pemberlakuan penilaian digital dengan cara scan barcode.
Fungsinya, lanjut Hadi, pergerakan peserta bisa di-tracking oleh panitia dan mencegah terjadinya kecurangan.
“Ini salah satu inovasi yang kami coba bangun. Jadi, kami ingin transparan, membangun sportivitas, juga membangun fairplay. Sehingga, walaupun ini lomba yang sepertinya biasa, tapi kami ingin mengajarkan hal itu,” tutupnya.(kir/bil/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
