Senin, 17 November 2025

Khofifah Adopsi Model Pendidikan Singapura untuk Perkuat Vokasi Jatim

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat melakukan kunjungan ke National Institute of Education (NIE) Singapura. Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menugaskan Dinas Pendidikan Jatim mengadopsi model pendidikan universitas di Singapura untuk percepatan transformasi pendidikan vokasi yang unggul dan berstandar global.

Universitas yang menjadi rujukan model pendidikan oleh Gubernur Jatim itu adalah National Institute of Education (NIE) dan Institute of Technical Education (ITE) West College Singapura.

Menurut Khofifah, kedua universitas tersebut memiliki metode pembelajaran dan tata kelola yang sangat maju dan relevan untuk memperkuat kapasitas pendidikan di Jatim.

Hal itu disampaikan Khofifah waktu melakukan kunjungan langsung ke NIE dan ITE West College dalam rangkaian Program RISING Fellowship di Singapura.

“Kami meminta agar model tersebut dapat diterapkan di Jatim untuk mempercepat terwujudnya transformasi pendidikan unggul Jawa Timur khususnya di bidang vokasi,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Senin (17/11/2025).

Khofifah menjelaskan, kunjungan ke NIE bertujuan untuk mempelajari Program School Management and Curriculum Leadership yang menjadi program RISING Fellowship.

Ada 32 peserta dari Jatim yang terdiri dari kepala sekolah, pendidik dan pengawas yang mengikuti pelatihan peningkatkan kapasitas di NIE selama lima hari penuh mulai tanggal 10-14 November 2025 yang masuk dalam.program RISING Fellowship.

“Program School Management and Curriculum Leadership ini merupakan proses dan bentuk komitmen para pendidik sebagai agen transformasi, memperkokoh profesionalisme dan meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Timur,” ungkapnya.

Gubernur Jatim itu mengaku terkesan karena NIE tak hanya berbagi pengetahuan untuk pendidik Jatim tapi juga membagikan tentang nilai dan etika pembelajaran.

“Apalagi NIE ini satu-satunya lembaga untuk mendidik calon guru di Singapura dari semua jenjang mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi,” jelasnya.

“Di sini pendidik sangat berperan membentuk kualitas SDM, sebagaimana Presiden Lee Kuan Yew menyampaikan pentingnya peran dedikasi seorang guru dalam membentuk karakter seseorang,” sambungnya.

Sesudah mengikuti pogram School Management and Curriculum Leadership ini, Khofifah berpesan kepada seluruh peserta untuk segera m mengembangkan dan mendesiminasikan ilmu, nilai, konsep dan sikap yang didapat.

“Sesampainya dari pelatihan ini Ilmu yang didapatkan mohon untuk dikembangkan dan diseminasikan kepada guru dan kepala sekolah lain, agar para guru yang ada di Jawa Timur juga mendapatkan penguatan,” pesannya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
28o
Kurs