Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur memastikan pemilihan Ketua PSSI Jatim akan digelar pada Januari 2026.
Ahmad Riyadh Ketua Asprov PSSI Jatim menjelaskan, pihaknya telah mengajukan dua opsi tanggal kepada PSSI Pusat, yakni 8 atau 12 Januari 2026, sebagai periode paling efektif untuk seluruh tahapan pemilihan.
Menurutnya, Desember 2025 tidak memungkinkan karena banyak agenda dan memasuki masa liburan.
“Proses ini membutuhkan waktu sekitar empat minggu, mulai dari penyusunan panitia hingga verifikasi bakal calon. Januari dianggap waktu yang paling kondusif,” ujar Riyadh di Surabaya pada Senin (17/11/2025).
Seluruh tahapan pemilihan akan digelar terbuka, transparan, dan inklusif. Kesempatan mencalonkan diri terbuka bagi siapa pun yang memenuhi syarat, baik dari internal organisasi maupun tokoh sepak bola yang berkomitmen pada pengembangan sepak bola Jawa Timur.
“Kami menghargai siapa saja yang mau maju. Mereka telah berkomitmen meluangkan waktu dan tenaga. Namun soal siapa yang akan maju, itu menunggu proses pendaftaran resmi,” terang Riyadh.
Asprov PSSI Jatim menekankan bahwa proses pemilihan akan berlangsung demokratis dan tanpa keberpihakan, dengan integritas organisasi sebagai prioritas.
Riyadh berharap ketua baru yang terpilih mampu mendorong pembinaan pemain muda, meningkatkan kualitas kompetisi, dan memperkuat infrastruktur sepak bola di daerah.
Setelah penetapan jadwal awal Januari, Asprov akan menyosialisasikan seluruh tahapan kepada klub anggota, voter, dan pemangku kepentingan sepak bola. Tujuannya, agar proses pemilihan berjalan tertib dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa sepak bola Jawa Timur ke arah lebih prestisius. (saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
