Selasa, 18 November 2025

Rupiah Melemah di Tengah Sentimen Risk-off

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Foto: Antara

Lukman Leong Analis Mata Uang Doo Financial Futures menyatakan, nilai tukar (kurs) Rupiah berpotensi melemah di tengah sentimen ketidakpastian pasar meningkat atau risk-off.

“Rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah terhadap Dollar AS yang menguat di tengah sentimen risk off,” ungkapnya melansir dari Antara, Selasa (18/11/2025).

Nilai tukar Rupiah pada pembukaan perdagangan hari Selasa di Jakarta melemah 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.749 per Dollar AS dari sebelumnya Rp16.736 per Dollar AS.

Menurut Lukman, pemicu dari sentimen risk off adalah terjadinya sell off (aksi jual besar-besaran suatu aset) di Wall Street karena kekhawatiran bubble (harga melonjak melebihi nilai intrinsiknya, diikuti penurunan harga secara tajam) saham-saham teknologi dan artificial intelligence (AI).

Perusahaan-perusahaan teknologi besar sempat mengumumkan pengeluaran lebih dari 380 miliar Dollar AS dalam laporan keuangan mereka.

Namun, terdapat kekhawatiran terkait “gelembung AI” dan valuasi saham teknologi yang terlalu tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Kini, investor sedang menunggu laporan pendapatan Nvidia, yang harga sahamnya turun 1,8 persen pada Senin (17/11/2025) menjelang pengumuman pendapatan kuartal III-2025.

Di samping itu, investor khawatir tentang valuasi yang terlalu tinggi, sehingga memberikan tekanan terhadap produsen chip tersebut dan ekuitas teknologi besar.

Sementara, Alphabet menonjol di antara perusahaan teknologi besar, naik 3,1 persen pascapengumuman akuisisi saham Berkshire Hathaway milik Warren Buffett di perusahaan induk Google dan YouTube.

“Masih terjadi tarik ulur antara yang khawatir dan yang optimis. Valuasi yang sangat tinggi, dan anggaran mereka yang sangat besar berbanding pendapatan yang masih kecil untuk AI, bahkan banyak startup AI yang masih merugi,” kata Lukman.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs Rupiah diperkirakan berkisar Rp16.650-Rp16.800 per Dollar AS.(ant/mas/lta/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 18 November 2025
32o
Kurs