Rabu, 19 November 2025

Ratusan Kampus Kumpul di Surabaya dalam KPPTI, Susun Peta Transformasi Pendidikan Tinggi

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Konferensi Puncak Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) atau Indonesia Higher Education Summit (HES) 2025 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Rabu (19/11/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Ratusan kampus negeri dan swasta dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam Konferensi Puncak Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) atau Indonesia Higher Education Summit (HES) 2025 pada 19-21 November 2025.

KPPTI yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) bersama dengan Dewan Pendidikan Tinggi (DPT) itu, untuk menyusun peta jalan (road map) pendidikan tinggi Indonesia.

Khairul Munadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi mengatakan, KPPTI merupakan korsa para pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan tinggi di seluruh Indonesia dan menjadi wadah memperkuat kolaborasi dan mempercepat transformasi menuju kampus berdampak.

“Kampus tidak hanya sebagai ruang akademik, tetapi juga berkontribusi nyata bagi dunia usaha dan dunia industri, dan bersama-sama dengan masyarakat meletakkan Indonesia dalam liga utama negara modern. Ekosistem ini yang mau kita perkokoh,” katanya, Rabu (19/11/2025).

Ia mengatakan, kualifikasi negara modern selalu ditopang oleh pemanfaatan sains dan teknologi yang mumpuni dan dampaknya akan terkonfirmasi lewat dunia usaha dan dunia industri dalam bentuk nilai tambah yang kini dikenal luas sebagai hilirisasi sains dan teknologi.

Tiga jalur pendidikan tinggi, akademik, vokasi, dan profesi, memegang peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia unggul, menghasilkan riset dan inovasi, serta menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat sesuai semangat asta cita.

“Kita kumpulkan semua pemangku kepentingan, akademisi, dunia usaha, media massa, dan masyarakat. Kita ingin menyusun peta jalan pendidikan tinggi Indonesia yang benar-benar berdampak. Konferensi puncak ini adalah surabaya message, kota heroik untuk transformasi pendidikan tinggi Indonesia,” ujarnya.

Nurhasan Rektor Unesa sekaligus Ketua Pelaksana KPPTI 2025 mengatakan bahwa penyelenggaraan KPPTI di Surabaya merupakan momentum penting bagi perguruan tinggi Indonesia untuk meneguhkan peran strategisnya dalam transformasi bangsa.

KPPTI, kata dia, akan mendorong lahirnya gagasan-gagasan besar, kolaborasi antarinstitusi, serta komitmen bersama untuk memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

“Kami berharap KPPTI tidak hanya menghasilkan rekomendasi, tetapi juga menjadi titik balik bagi penguatan kualitas pendidikan tinggi dan kontribusinya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam KPPTI ini hadir lebih dari seribu delegasi yang berasal dari ratusan kampus, meliputi pimpinan perguruan tinggi negeri, swasta, dan kedinasan, perwakilan kampus mitra luar negeri, pimpinan media massa, hingga pemerhati pendidikan tinggi. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 19 November 2025
33o
Kurs