Berdasarkan data laporan BPDB Jatim jumlah pengungsi erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mencapai 346 jiwa hingga Kamis (20/11/2025) pagi.
Satriyo Nurseno Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim mengatakan lokasi pengungsian berada di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro yang tersebar di sejumlah titik.
“Total jumlah pengungsi kurang lebih 346 jiwa data sementara,” ujar Satriyo.
Sementara itu pada pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim memimpin rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Pronojiwo terkait penanganan erupsi Semeru.

Gatot Soebroto Kepala Pelaksana BPBD Jatim dalam laporannya menyampaikan jumlah pengungsi sudah mengalami penurunan sejak kemarin malam dari data semula yang mencapai 807 jiwa.
“Beberapa warga sudah mulai kembali ke rumahnya kemarin malam,” katanya.
Kemudian untuk penanganan lebih lanjut, saat ini Dinas Sosial dan BPBD mulai fokus melakukan pendistribusian logistik makanan dan minuman kepada para pengungsi.
Tagana Dinsos Lumajang membuka Dapur Umum di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, dengan menyiapkan 200 nasi bungkus untuk pagi ini.
Sementara PMI Kab. Malang membuka Dapur Umum di Balai Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, dengan menyiapkan 300 nasi bungkus pada pagi ini.
Untuk saat ini tingkat Aktivitas Gunung Semeru masih berada di Level IV atau berstatus awas meskipun pada pukul 19.56 WIB getaran banjir dan erupsi sudah tidak terekam.
“Erupsi berakhir namun status Awas tetap diberlakukan,” kata Gatot.
Kemudian dari dampak erupsi kemarin terdapat beberapa rumah warga di Dusun Sumbersari, Dusun Umbulan Sumbersari, dan Dusun Supiturang di Pronojiwo yang wiilayahnya dekat dengan aliran lahar mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat banjir lahar.
Selain itu terdapat 1 korban dengan luka bakar di bagian kaki, warga Dusun Umbulan Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo yang terjebak di dalam rumah, pada hari Kamis (20/11/2025).
“Korban berhasil dievakuasi dan dilarikan menuju RSUD Pasirian,” ungkapnya.(wld/kir/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
