Bersamaan dengan momentum perayaan Hari Anak Sedunia, yang jatuh pada 20 November 2025, Agnes Santoso jurnalis sekaligus penulis, merilis single baru bertajuk “Bertumbuhlah”.
“Bertumbuhlah” ditulis Agnes sebagai pengingat bahwa setiap anak berhak bertumbuh sesuai kehendak Sang Pencipta, bukan sekadar mengikuti ambisi orang dewasa.
Bersama Kalam Kalbuadi composer & arranger asal Blitar, “Bertumbuhlah” hadir dengan nuansa reflektif yang memadukan pengalaman personal, spiritual, dan komitmen terhadap isu hak anak.
“Lagu ini sebenarnya bentuk pergulatan sehari-hari saya yang juga seorang ibu,” katanya, dalam keterangan, Kamis (20/11/2025).
Dia mengaku pernah hampir memaksa sang anak untuk mengikuti keinginannya. Sementara sang anak menunjukkan penolakan yang logis. Momen-momen itu membawanya pada pertanyaan penting yaitu, “ini tentang dia atau tentang aku?”.
“Lagu ini adalah jeda. Pengingat bagi diriku dan para orang tua untuk jernih berpikir sebelum kita menjadikan anak sebagai perpanjangan ambisi kita,” ujar Agnes.
Lewat “Bertumbuhlah” Agnes ingin memberikan kontribusi nyata soal kesadaran bagi orang tua bahwa hak anak dimulai dari hal yang paling sunyi yakni, cara orang tua mendengar, mendampingi, dan tidak memaksakan kehendak.
Dari pengalaman pribadi itu, Agnes menghadirkan “Bertumbuhlah”, yang lahir dari perjalanan panjang yang tidak sederhana. Dari luka masa kecil, dialog spiritual yang panjang, hingga refleksi tentang mandat menjadi orang tua.
“Aku sempat bertanya kepada Tuhan, ‘kalau jalanku dulu penuh luka, mengapa Engkau menitipkan seorang anak padaku?’. Dari situlah aku belajar bahwa menjadi orang tua bukan soal kesempurnaan, tapi tentang menyadari pusat segala sesuatu adalah Sang Pencipta,” jelasnya.
Dengan sentuhan musikal Kalam Kalbuadi, “Bertumbuhlah” menjadi karya yang bukan sekadar lagu anak, tetapi pesan lintas generasi juga doa yang disampaikan dalam bentuk melodi.(kir/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
