Emil Sebut Sengketa Tanah Warga Surabaya dan Pertamina Mulai Tunjukan Hasil Positif

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) mengatakan persoalan sengketa tanah warga Surabaya yang sempat terblokir Badan Pertanahan Nasional (BPN) akibat klaim aset Pertamina, akhirnya menunjukkan perkembangan positif.

Hal itu disampaikan Emil saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Komisi II DPR RI, Simon Aloysius Mantiri Direktur Utama PT Pertamina, Kementerian ATR/BPN, serta perwakilan Forum Aspirasi Tanah Warga (FATWA), Rabu (19/11/2025).

Menurut Emil, komitmen penyelesaian datang langsung dari Pertamina.

“Pak Dirut sampai terharu mendengar perjuangan dari warga selama ini karena masalah ini muncul sebelum beliau menjabat. Beliau berkomitmen untuk ini semua di-clear-kan,” kata Emil dalam keterangannya yang diterima, Kamis (20/11/2025).

Ia menambahkan, koordinasi lintas lembaga akan dilakukan guna mempercepat penyelesaian. “Kami akan koordinasi juga dengan AHY Menko dan Khofifah Gubernur karena beliau memberikan amanah untuk mengawal masalah ini,” ujarnya.

Ke depan, langkah teknis akan melibatkan Pemkot Surabaya dan Kejaksaan untuk memastikan proses administrasi berjalan dengan cepat dan memberikan kepastian hukum kepada warga.

“Tinggal proses administrasi tapi bukan berarti tidak ada kepastian. Tadi disepakati adalah menggunakan analisa hukum bukan proses hukum. Ini analisa hukum hanya sebagai telaah,” lanjut Emil.

Emil juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung perjuangan masyarakat, termasuk Pemkot Surabaya dan komunitas advokasi warga.

“Alhamdulillah perjuangan bersama Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dan teman-teman FATWA bisa membawa kabar gembira kepada warga Surabaya yang telah berjuang selama puluhan tahun,” ucapnya.

Ia berharap langkah ini benar-benar menjadi solusi final. “Yang terpenting adalah urusan warga beres. Insya Allah PT Pertamina akan menyelesaikan masalah ini secepatnya dan warga Surabaya mendapat kabar gembira,” tambahnya. (bil/ham)