Diikuti Lebih dari 4,2 Juta Siswa, UN SMP dan MTs Dimulai Hari Ini

Sebanyak 4.296.557 siswa SMP dan MTs akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar mulai hari ini, Senin (23/4/2018) hingga Kamis (26/4/2018).

Dari jumlah tersebut, peserta yang mengikuti UN berbasis komputer (UNBK) sebanyak 63 persen atau 2.694.692 siswa dan UN kertas pensil (UNKP) diikuti 1.601.865 siswa atau 37 persen.

Supriano Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ditjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) SMP sederajat, tidak stres menghadapi soal ujian.

“Tidak perlu stres menghadapi UN, karena UN bukan lagi syarat kelulusan melainkan hanya digunakan untuk pemetaan pendidikan,” pesan Supriano.

Keberadaan UNBK, kata dia, terbukti mengurangi tingkat stres peserta, karena tidak perlu lagi melingkari jawaban di kertas dan jika tidak tahu jawabannya bisa mengerjakan soal berikutnya.

Kemdikbud berharap agar pada 2019 mendatang, UN untuk tingkat SMP 100 persen UNBK. Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah turut bahu-membahu agar menerapkan UNBK 100 persen pada 2019.

Untuk UN 2018 tingkat SMP, baru dua provinsi yang menyelenggarakan 100 persen UNBK yakni DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.

Direktur Pembinaan SMP mengatakan sudah berkomunikasi dengan anak-anak yang ada di pulau-pulau terpencil, mereka mengatakan senang dengan adanya UNBK.

Bahkan di Pulau Barangcaddi, Sulawesi Selatan, anak-anak yang mau UNBK harus ke kota dulu dan menginap di kota. Tapi semuanya mengaku senang,” kata Supriano.

Muhadjir Effendi Mendikbud yang saat ini berada di Pupua, akan memantau penyelenggaraan UN SMP di Kab. Timika, Papua.

Antara lain sidak UNBK di SMP Negeri Sentra Pendidikan (sekolah berasrama dengan mayoritas siswa suku asli Mimika).(den/dwi)