Kamis, 20 November 2025

Menkeu Purbaya: Ekspektasi Positif Jadi Kunci Pacu Ekonomi RI Menuju 8 Persen

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu RI. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan menegaskan bahwa penciptaan ekspektasi positif di tengah masyarakat dan pelaku usaha merupakan elemen paling krusial untuk mendorong ekonomi Indonesia tumbuh hingga 8 persen.

Ia menilai optimisme kolektif dapat menjadi energi besar bagi pemerintah dalam mempercepat akselerasi pembangunan nasional.

Berbicara dalam acara Launching Bloomberg Businessweek Indonesia di Jakarta, Kamis (20/11/2025), Purbaya menyampaikan bahwa target pertumbuhan 8 persen yang dicanangkan Prabowo Subianto Presiden bukanlah sesuatu yang mustahil.

Meski pada awalnya diragukan banyak pihak, ia justru memandang target tersebut sebagai momentum awal untuk membawa Indonesia menuju kategori negara maju.

“Ketika Pak Prabowo mencanangkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, banyak yang skeptis. Tapi bagi saya itu justru titik awal yang baik. Delapan persen adalah a good start,” ujarnya.

Namun, Menkeu mengakui bahwa mewujudkan pertumbuhan sebesar itu tidak mudah. Pemerintah harus mampu menerapkan kebijakan yang tepat melalui pendekatan Sumitronomics, yang berfokus pada tiga pilar yakni pertumbuhan yang tinggi, pemerataan hasil pembangunan, dan stabilitas nasional.

Satu di antara strategi percepatan yang telah dijalankan adalah penempatan dana pemerintah ke Bank Himbara. Pada September lalu, sekitar Rp200 triliun disalurkan untuk mempercepat ekspansi kredit, kemudian ditambah Rp76 triliun pada tahap selanjutnya. Langkah ini diharapkan memicu aktivitas ekonomi di berbagai sektor.

Namun menurut Purbaya, kebijakan fiskal semacam itu hanya satu bagian dari formula besar pertumbuhan. Faktor psikologis masyarakat dan dunia usaha justru menjadi penentu keberhasilan.

“Jika ekspektasi positif berhasil diciptakan, peluang ekonomi untuk tumbuh akan sangat besar. Saat pelaku usaha yakin ekonomi bergerak naik, mereka berani berekspansi,” tegasnya.

Pemerintah juga akan mengoptimalkan sinergi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil, ditambah dengan perbaikan iklim investasi untuk mendorong tercapainya target pertumbuhan tersebut.

“Momentum pertumbuhan ini akan terus dijaga. Ke depan, mesin fiskal, mesin moneter, dan sektor swasta akan digerakkan bersama,” pungkas Menkeu.(faz/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 20 November 2025
27o
Kurs