Seorang warga meninggal dalam kebakaran warung makan ayam geprek yang berlokasi di Pekanbaru, Riau. Kebekaran itu diduga kuat api dipicu oleh kebocoran tabung gas hingga berujung pada ledakan dan kobaran api.
Kompol Berry Juana Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru mengatakan, peristiwa naas itu terjadi pada Jumat (21/11/2025) pagi.
Api menjalar dengan cepat menghanguskan seluruh isi warung yang mengakibatkan seorang penghuni meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Dalam waktu sekitar tujuh menit api langsung membakar rumah. Pihak keluarga langsung menelpon Bhabin dan melapor pada pihak pemadam kebakaran,” katanya dilansir dari Antara.
Korban berinisial S (55) dilaporkan mengalami luka gosong di sekujur tubuh akibat terpanggang dalam kebakaran. Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus untuk penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan kesaksian di lapangan, kata dia, kejadian bermula saat saksi berinisial B (56) yang baru sampai di rumah melihat tabung gas milik saksi berinisial D yang bocor dan menegur karyawan. Selanjutnya, saksi D langsung bertindak melepas kepala gas dan berusaha memasangnya kembali.
Namun tidak berapa lama setelah pemasangan ulang, tabung gas tersebut meledak. Karyawan warung ayam geprek kemudian berupaya memadamkan api dengan menggunakan air.
Tindakan pemadaman tersebut kurang tepat dan ada instruksi untuk menutup api dengan kain handuk basah, namun karyawan itu tetap menyiramkan air. Akhirnya terjadilah kobaran api dan selanjutnya saksi menghubungi pihak berwenang.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah sekitar 1,5 jam dengan bantuan lima mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung alot mengingat cepatnya api menjalar. (ant/saf/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
