Persebaya Surabaya resmi mengakhiri kerja sama dengan Eduardo Perez pelatih kepalanya, pada Sabtu (22/11/2025) malam.
Persebaya memutuskan tidak lagi menggunakan jasa Eduardo setelah gagal meraih kemenangan saat lawan Arema, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.
“Terima kasih atas kerja sama selama enam bulan terakhir,” tulis Persebaya dalam media sosial resminya.
Selama menangani Persebaya, Eduardo mencatatkan 4 kemenangan, 4 hasil imbang dan 3 kekalahan. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengoleksi total 16 poin bersama Skuad Bajul Ijo dalam 11 pertandingan.
Di bawah kepelatihan Eduardo, Persebaya masih tertahan di papan tengah klasemen Super League. Tim asal Kota Pahlawan masih kesulitan menembus papan atas kasta tertinggi Liga Indonesia.
Di laga terakhirnya bersama Persebaya musim ini, Eduardo mengungkapkan rasa sedih dan kecewa karena kembali gagal mempersembahkan kemenangan. Persebaya ditahan Arema dengan skor 1-1 di kandang sendiri.
“Kami sebenarnya lebih baik dari Arema dalam segala peluang. Tapiz akhirnya kami hanya mendapatkan satu poin, dan kami benar-benar sedih untuk para suporter,” kata Eduardo saat after match press conference.
Akibat gagal menang di kandang dalam Derby Jatim, Eduardo juga sempat mendapat teriakan “Edu Out” dari tribun. Ungkapkan rasa kecewa dari suporter itu menggema di stadion setelah pertandingan lawan Arema tuntas.
Persebaya melalui keterangan resminya menyatakan sudah menyiapkan pelatih baru sebagai pengganti Eduardo Perez. Namunz sebagai bentuk profesionalitas, Persebaya belum bisa mengumumkan karena masih menunggu semua urusan legalitas tuntas.(ris/bil/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
