OpenAI mengembangkan perangkat keras kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang menurut gambaran CEO-nya akan lebih menenangkan dan mendamaikan daripada ponsel.
Sebagaimana dikutip Antara pada Senin (24/11/2025), Sam Altman CEO OpenAI menggambarkan perangkat keras AI yang sedang dikembangkan sebagai perangkat yang sangat sederhana.
“Ketika orang melihatnya, mereka akan bilang, ‘cuma seperti itu?. Sangat sederhana,” katanya menggambarkan reaksi orang saat melihat perangkat keras AI mendatang yang dikembangkan oleh OpenAI.
Perangkat keras AI tersebut dikembangkan oleh OpenAI berkolaborasi dengan Jony Ive mantan kepala desainer Apple.
OpenAI awal tahun ini mengakuisisi perusahaan rintisan desain io milik Ive untuk menghadirkan AI kepada khalayak luas melalui semacam gawai teknologi.
Lalu, akhir pekan ini, Altman dan Ive membahas lebih lanjut visi mereka untuk perangkat AI mendatang dalam sebuah wawancara yang dipimpin oleh Laurene Powell Jobs di Demo Day tahunan ke-9 Emerson Collective di San Francisco.
OpenAI belum menyampaikan informasi spesifik tentang perangkat tersebut, yang saat ini masih berupa prototipe. Namun, Ive dan Altman memberikan gambaran mengenai nuansa perangkat mendatang yang menurut rumor akan tanpa layar dan berukuran kecil. Sehingga, bisa dimasukkan ke saku.
Altman membandingkan perangkat tersebut dengan ponsel iPhone keluaran Apple, yang menurut dia sejauh ini merupakan pencapaian puncak produk konsumen. Dia menyebut perangkat berteknologi modern penuh dengan gangguan.
“Ketika saya menggunakan perangkat saat ini atau kebanyakan aplikasi, saya merasa seperti sedang berjalan di Times Square di New York, dan terus-menerus harus menghadapi berbagai gangguan kecil di sepanjang jalan,” katanya.
Altman menyebut notifikasi yang terang dan berkedip serta aplikasi sosial yang memacu dopamin sebagai kesalahan pada perangkat masa kini.
“Saya rasa hal itu tidak membuat hidup kita damai dan tenang dan membiarkan kita fokus pada hal-hal yang kita lakukan,” katanya.
Lebih lanjut, Altman menggambarkan nuansa perangkat keras AI mendatang akan lebih seperti duduk di kabin terindah di tepi danau dan pegunungan, menikmati kedamaian dan ketenangan.
Perangkat yang dia gambarkan seharusnya mampu menyaring berbagai hal untuk pengguna serta menyadari secara kontekstual kapan waktu terbaik untuk menyajikan informasi kepada pengguna dan meminta masukan.
“Anda akan mempercayainya seiring waktu, dan perangkat ini memiliki kesadaran kontekstual yang luar biasa tentang seluruh hidup Anda,” kata Altman.
Ive mengonfirmasi perangkat keras AI tersebut akan tersedia dalam waktu kurang dari dua tahun.
Dia mengaku menyukai perangkat yang tampak sederhana tetapi canggih serta tidak mengintimidasi dan dapat digunakan sebagai alat yang benar-benar membantu tanpa banyak berpikir. (ant/mas/ham/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
