Jumat, 28 November 2025

BNPB Sebut Banjir-Longsor Parah Sumatera Barat Terjadi di Empat Daerah

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Letjend TNI Suharyanto Kepala BNPB saat konferensi pers update penanganan bencana di Sumatera, Jumat (28/11/2025). Foto: tangkapan layar live BNPB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bencana hidrometeorologi banjir dan longsor di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dengan kondisi parah terjadi di empat daerah.

Letjend TNI Suharyanto Kepala BNPB menyebut, empat daerah dengan dampak kerusakan parah itu antara lain, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Solok, dan Kota Padang.

“Yang agak parah memang di Sumatera Barat itu ada dua yaitu di Padang Pariaman, Tanah Datar, Kota Solok dan di Kota Padang. Itu yang kelihatannya agak menonjol,” kata Suharyanto dalam konferensi pers penangana bencana di Sumatera, Jumat (28/11/2025) malam.

Kepala BNPB itu menyebut bencana hidrometeorologi juga terjadi di wilayah lain di Sumbar, namun tidak sampai menimbulkan kerusakan parah dan tidak membutuhkan titik pengungsian.

“Tapi yang di kabupaten/kota lain juga ada bencana meskipun tidak terdapat pengungsian yang banyak maupun korban jiwa yang masif,” ucapnya.

Sementara itu jumlah pengungsi terbanyak di wilayah Sumbar terjadi di Kabupaten Padang Pariaman yang mencapai 3.000 KK.

“Dari 3.900 KK ini yang banyak pengungsi adalah di Padang Pariaman itu sekitar 3.000 an lebih dan di Kota Solok 600 an KK. Yang lainnya ada di berberapa pulau dan beberapa titik,” tuturnya.

BNPB mencatat, dampak peristiwa yang melanda wilayah Sumbar ini menimbulkan 23 korban meninggal dan 4 korban luka. Sedangkan, 12 korban masih dalam pencarian lantaran banjir dan longsor. Suharyanto menyebut, data korban berpotensi ada penambahan sebab sejumlah wilayah belum bisa diaksesk Tim SAR Gabungan.(wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 28 November 2025
27o
Kurs