Senin, 1 Desember 2025

Kandidat Kepala DPRKPP Surabaya Usung Digital Twin untuk Bangun Kota Dunia

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi - Gemerlap wilayah pusat Kota Surabaya di kala malam. Foto: PLN

Iman Kristian Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, mengusulkan pemanfaatan sistem Digital Twin sebagai strategi pembangunan menuju Surabaya sebagai kota dunia.

Gagasan itu dipaparkan dalam fit and proper test sebagai salah satu peserta pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) yaitu kepala DPRKPP di Ruang Sidang Wali Kota, Balai Kota Surabaya, Senin (1/12/2025).

Proposalnya bertajuk “Transformasi Kinerja DPRKPP dalam Mewujudkan Tata Kelola Hunian, Ruang dan Aset Perkotaan yang Humanis, Inklusif, dan Berkelanjutan Menuju Surabaya sebagai Kota Dunia”.

“Saya hadir dengan membawa komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi DPRKPP, Kota Surabaya, melalui tata kelola yang profesional, inovatif, dan berintegritas,” ujar Iman.

Ia menambahkan, Surabaya menghadapi tantangan sebagai kota berpenduduk tiga juta jiwa dengan kepadatan lebih dari 8.000 jiwa per kilometer persegi. Kondisi tersebut menuntut penyediaan ruang, infrastruktur, dan perumahan layak huni.

Salah satu gagasan yang ia soroti adalah pengembangan Urban Spatial Dashboard berbasis Digital Twin sebagai pusat kendali terpadu untuk tata ruang, hunian, gedung, dan perizinan.

“Ini merupakan platform komando terpadu yang mendorong DPRKPP menuju governance by integration,” paparnya.

Surabaya, lanjutnya, telah memiliki peta LiDAR, namun pemanfaatannya masih terbatas. Dengan Digital Twin, simulasi pembangunan kota dapat dilakukan secara real time dan terintegrasi dengan skema yang diatur dalam Perpres 79/2024 terkait peningkatan nilai kawasan.

“Digital twin akan membantu mengukur nilai tambah kawasan, memilih infrastruktur yang paling efektif, pendanaan infrastruktur tanpa membebani APBD, kemudian transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.

Iman menilai penerapan Digital Twin akan memperkuat skema Peningkatan, Pengelolaan, dan Peningkatan Nilai Kawasan (P3NK).

Ia mencontohkan teknologi mechanical vertical parking di Mayapada Hospital Surabaya sebagai inovasi yang dapat diintegrasikan. Dengan koneksi ke Digital Twin, operasional parkir, dampak lalu lintas, dan efisiensi kawasan dapat dimonitor secara real time serta dihitung nilai tambahnya sebagai dasar kontribusi swasta terhadap kualitas ruang kota.

“Investasi swasta harus memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas ruang kota,” tuturnya. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 1 Desember 2025
29o
Kurs