5.000 Tanaman Hijau Hiasi Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa Regional 3 menggelar penanaman pohon serentak di sepanjang Jl. Laksda M. Natsir, Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (2/12/2025).

Kegiatan ini bagian dari program penghijauan bertajuk “Hijaukan Daratan, Birukan Laut — Tanjung Perak Asri, Logistik Lestari.”

Sebanyak 5.000 tanaman ditanam di lahan seluas sekitar 3.000 m² yang telah dipersiapkan dengan pengurugan 23 ton tanah taman. Jenis tanaman yang ditanam meliputi Bougenville (141 tanaman), Tabebuya (46), Palem Bismark (27), Pucuk Merah (141), Krokot/Brokoli Hias (200), Brokoli Hias (200), Ubi Hias (200), serta Rumput Hias seluas 248 m². Tanaman ini dipilih untuk memperindah kawasan, mendukung pelabuhan ramah lingkungan, sekaligus menciptakan ruang hijau yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Purwanto Wahyu Widodo Sub Regional Head Jawa Pelindo Regional 3 menekankan bahwa penanaman ini merupakan langkah nyata dari penataan kawasan pelabuhan.

“Setelah penertiban PKL dan parkir liar, area ini kami sulap menjadi ruang hijau bermanfaat. Ini wujud komitmen Pelindo menghadirkan pelabuhan tertib, aman, dan berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Purwanto menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi pelabuhan lain dalam melaksanakan penghijauan berkelanjutan.

Agustinus Maun Kepala KSOP Utama Tanjung Perak menyatakan apresiasinya terhadap langkah Pelindo. “Penghijauan kawasan pelabuhan penting untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan daya saing Tanjung Perak. Ruang publik hijau akan mendukung operasional logistik yang lebih efisien serta memperkuat citra lingkungan pelabuhan,” kata Agustinus.

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) juga ikut berpartisipasi. Erika A. Palupi Sekretaris Perusahaan TPS menegaskan transformasi logistik harus selaras dengan transformasi ekologi.

“Selain fokus pada produktivitas dan layanan, TPS berkomitmen pada tanggung jawab lingkungan. Penghijauan adalah langkah nyata menuju pelabuhan hijau, termasuk pemanfaatan energi terbarukan, pengurangan emisi, serta perluasan area hijau sebagai penyangga lingkungan terminal,” ujarnya.

Penanaman pohon ini menegaskan komitmen Pelindo membangun Ecoport/Green Port yang menyediakan ruang hijau aman bagi masyarakat dan pengguna jasa, memperindah estetika pelabuhan, mengurangi jejak karbon, serta mendukung Surabaya menjadi kota berkelanjutan. Program serupa juga akan diterapkan di pelabuhan lain di bawah pengelolaan Pelindo Group.

Pelindo Sub Regional Jawa Regional 3 memastikan keberlanjutan dalam pengelolaan lingkungan pelabuhan melalui penataan ruang hijau, pengamanan kawasan, dan peningkatan estetika, sekaligus menegaskan perannya sebagai BUMN kepelabuhanan yang mengedepankan layanan operasional dan kesejahteraan masyarakat sekitar pelabuhan. (saf/ipg)