Kamis, 4 Desember 2025

Ketua MPR RRT Takjub Ada Bayi Panda Kelahiran Indonesia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Presiden menunjukkan foto Prabowo memperlihatkan foto bayi panda bernama Satrio Wiratama yang lahir di Indonesia kepada Wang Huning Ketua MPR RRT, Kamis (4/12/2025), di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Prabowo Subianto Presiden RI, hari ini, Kamis (4/12/2025), menerima kunjungan kehormatan Wang Huning Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), di Istana Merdeka, Jakarta.

Kedatangan Wang Huning di serambi kanan Istana Merdeka disambut Tari Pa’gellu khas daerah Toraja sebagai bentuk penghormatan kepada tamu negara, sekaligus menunjukkan kekayaan budaya Indonesia.

Begitu turun dari mobil, Ketua MPR RRT masuk ke beranda utama Istana Merdeka dan langsung disambut jabat tangan erat Prabowo Presiden.

Selanjutnya, Prabowo dan Wang Huning jalan berbarengan menuju Ruang Kredensial untuk foto bersama, kemudian mengisi buku tamu sebagai simbol kehormatan dan persahabatan diplomatik kedua negara.

Selepas sesi penandatanganan, Presiden memperkenalkan delegasi Indonesia yang hadir. Antara lain Ahmad Muzani Ketua MPR RI, Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara, Teddy Indra Wijaya Sekretaris Kabinet, Arrmanatha Nasir Wakil Menteri Luar Negeri, dan Irene Wakil Duta Besar Indonesia untuk RRT.

Kegiatan berlanjut dengan pertemuan empat mata Prabowo dan Wang Huning sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama strategis.

Berikutnya, RI 1 memperlihatkan sejumlah cinderamata untuk Ketua MPR RRT dari Indonesia.

Di momen spesial itu, Prabowo memperlihatkan foto bayi panda bernama Satrio Wiratama yang artinya pejuang mulia, berani, dan berbudi luhur.

Kepala Negara menceritakan, sekitar sepuluh tahun yang lalu Indonesia mendapat sepasang panda dari China.

Sepasang panda yang dipelihara di Taman Safari, Bogor, Jawa Barat, baru kali ini melahirkan.

Mengetahui ada kelahiran panda yang termasuk binatang langka asal China di Indonesia, Wang Huning mengungkapkan kekagumannya.

Dia menyebut panda sangat sulit untuk berkembang biak di luar habitat aslinya. Sehingga, Wang menilai kelahiran panda di Indonesia adalah sesuatu yang luar biasa.

Sekadar informasi, kunjungan kehormatan Wang Huning menegaskan komitmen kedua negara memperdalam hubungan bilateral untuk memberikan dampak nyata bagi rakyat Indonesia dan RRT.(rid/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 4 Desember 2025
25o
Kurs