Polsek Tenggilis berhasil menangkap I (62) pelaku tabrak lari terhadap FR (8) di kawasan Tenggilis, Surabaya, yang terjadi pada Kamis (4/12/2025).
Ipda Hezron Mboroh Kanit Lantas Polsek Tenggilis mengatakan, pelaku berhasil diamankan setelah tim kepolisian menyebar video CCTV tabrak lari kepada warga.
“Video CCTV disebar ke warga, biar gampang, dan akhirnya dapat lokasi parkiran mobil dan rumah pelaku,” katanya saat dihubungi suarasurabaya.net pada Jumat (5/12/2025).
Titik lokasi ditemukan di daerah Kendangsari, kemudian tim kepolisian langsung mendatangi rumah pelaku dan memintai keterangan.
“Awalnya hanya ada istrinya, terus dihubungi, sekitar 40 menit menunggu kemudian suaminya datang,” ucapnya.
Saat dimintai keterangan, ia mengatakan bahwa I mengaku telah mengendarai mobil dengan nopol L 1151 YL lewat lokasi kejadian tabrak lari, sesuai dengan rekaman CCTV.
Pelaku, kata dia, mengaku tidak tahu kalau saat itu menabrak anak kecil, hanya saja I merasa ada yang mengganjal saat mengendarai mobil lewat kawasan Tenggilis tersebut.
“Tapi karena rekaman CCTV sudah jelas, dan dia mengakui melintasi jalan yang kemarin, kami bawa ke Polsek Tenggilis,” ucapnya.
Lebih lanjut, Polsek Tenggilis kemudian serah terima ke Polrestabes Surabaya bagian Lakalantas, termasuk dengan barang bukti berupa mobil yang digunakan untuk menabrak FR.
Sebelumnya, Hari, paman korban melaporkan ke Radio Suara Surabaya bahwa FR yang merupakan keponakannya menjadi korban tabrak lari pada Kamis (4/12/2025) pukul 12.07 WIB.
“Keponakan saya main hujan-hujanan sambil mencari ikan di dekat rumah. Tiba-tiba ditabrak mobil,” kata Hari.
Berdasarkan rekaman CCTV di dalam kompleks Perumahan Tenggilis Surabaya terlihat mobil yang menabrak FR adalah Innova hitam dengan pelat nomor L 1151 YL.
Mobil itu masuk dari arah swalayan, saat di tikungan dekat masjid, menabrak anak kecil berbaju merah. Tubuh kecil itu masuk kolong mobil, terseret beberapa meter sampai akhirnya terlewati kolong mobil. Terlihat anak tersebut berguling-guling, merintih kesakitan di bawah hujan. Setelah ditelusuri, mobil itu kemudian keluar ke arah Jalan Kendangsari XIII, Surabaya.
Pihak keluarga pun melapor ke Polsek Tenggilis dan pelaku ditemukan pada Jumat (5/12/2025) siang.
Muhammad Aziz ayah FR mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut, anaknya mengalami patah tulang di paha dan retak di empat titik.
“Pada waktu ditabrak, terus ditinggal. Mana jiwa manusianya. Sesama manusia kok seperti itu,” kata Aziz.
Saat ini, FR sedang mendapat perawatan di RSI Jemursari, Surabaya.
Menurut pengakuan FR kepada ayahnya, FR terjatuh kemudian merasa situasi sudha hitam semua.
“Aku jatuh, lalu hitam semua, aku tidur saja,” ucapnya menirukan FR.
Hingga berita ini ditulis, Aziz mengaku belum tahu apakah akan melanjutkan ke jalur hukum atau tidak.(ris/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
