Sabtu, 6 Desember 2025

Pramuka Jatim Perkuat Nilai Pancasila Lewat Kegiatan Kebangsaan 2025

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur sekaligus Kamabida Gerakan Pramuka Jatim bersama tiga ribu anggota pramuka dan masyarakat pada rangkaian kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bakti Masyarakat pada 3-4 Desember 2025 di Pantai Cengkrong, Watulimo, Trenggalek. Foto: Pusdatin Kwarda Jatim

Gerakan Pramuka Jawa Timur menuntaskan rangkaian Wawasan Kebangsaan dan Bakti Masyarakat di Pantai Cengkrong, Watulimo, Trenggalek, pada 3–4 Desember 2025.

Selama dua hari, sekitar 3.000 peserta dari berbagai gugus Pramuka hingga warga sekitar terlibat dalam kegiatan yang memadukan edukasi kebangsaan, aksi sosial, dan program lingkungan.

Agenda dibuka dengan sesi penguatan Wawasan Kebangsaan yang dihadiri lebih dari 300 peserta dari 16 Kwartir Cabang. Arum Sabil Ketua Kwarda Jatim mengingatkan pentingnya menjaga nilai Pancasila di tengah keberagaman bangsa.

Ia menekankan bahwa Pramuka memiliki tanggung jawab moral untuk memperkuat ketahanan nasional melalui pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma. “Kita harus terus memupuk semangat kebangsaan agar tidak mudah terpengaruh ajaran yang menggerus nilai Pancasila,” ujarnya.

Pada hari kedua, suasana Pantai Cengkrong berubah menjadi arena aksi Bersih Pantai. Delapan kelompok peserta menyisir garis pantai sambil mengumpulkan sampah. Kegiatan ini turut melibatkan TNI, Polri, BPBD, Muslimat, serta komunitas lokal. Antusiasme terlihat dari peserta muda hingga warga sekitar.

Momentum kegiatan semakin lengkap dengan kehadiran Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dan Kamabida Gerakan Pramuka Jatim. Ia menyerahkan secara simbolis sepuluh unit rumah tinggal layak huni bagi warga Trenggalek, bagian dari hasil Perkemahan Wirakarya 2025 yang memugar total 170 rumah tidak layak huni di seluruh Jawa Timur.

“Program ini membawa manfaat besar karena Pramuka mampu memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat,” ujar Khofifah.

Gubernur Jatim itu juga memimpin penanaman ratusan mangrove bersama jajaran Kwarda serta sejumlah pejabat daerah. Ia menegaskan bahwa pelestarian lingkungan merupakan upaya kolektif yang harus dilakukan berkelanjutan demi mencapai target nasional menuju net zero emission.

Selain itu, Kwarda Jatim bersama Pemprov Jatim dan Pemkab Trenggalek mengadakan pasar murah yang menawarkan harga bahan pokok di bawah harga pasar. Program ini menjadi langkah intervensi ekonomi untuk menjaga stabilitas harga serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Suasana acara semakin hidup berkat pembagian doorprize yang dinanti peserta dan warga.

Melalui rangkaian Wawasan Kebangsaan dan Bakti Masyarakat 2025, Gerakan Pramuka Jawa Timur mempertegas komitmennya membangun karakter kebangsaan, merawat lingkungan, dan memperkuat pemberdayaan sosial ekonomi. Kegiatan ini sekaligus menjadi dorongan positif untuk mencetak generasi muda berkarakter menuju Indonesia Emas 2045. (saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 6 Desember 2025
30o
Kurs