Sabtu, 6 Desember 2025

11 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan: Dari Flu hingga Pencegahan Kanker

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Bawang putih dapat membantu mengatasi pilek, infeksi, tekanan darah tinggi, kondisi metabolisme, dan banyak lagi. Foto: Getty Images

Bawang putih telah digunakan selama ribuan tahun untuk melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Penelitian modern menunjukkan berbagai manfaat bawang putih, baik dari konsumsi langsung maupun suplemen.

Dilansir dari laman Health pada Sabtu (6/12/2025), berikut kondisi kesehatan yang dapat dibantu oleh bawang putih:

1. Flu dan Infeksi Saluran Pernapasan
Ekstrak bawang putih tua dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, merangsang sel T, sel B, dan sel pembunuh alami (natural killer cells), sehingga mengurangi durasi gejala pilek dan mencegah penyebaran virus.

2. Tekanan Darah Tinggi
Suplemen bawang putih dapat menurunkan tekanan darah dan risiko serangan jantung hingga 16–40 persen, berkat senyawa allicin yang mengurangi hormon penyebab hipertensi. Efek sampingnya juga cenderung lebih ringan dibanding obat tekanan darah konvensional.

3. Penyakit Alzheimer dan Neurodegeneratif
Bawang putih tua dapat mengurangi stres oksidatif, menurunkan risiko Alzheimer, Parkinson, Huntington, dan iskemia serebral, meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

4. Kolesterol Tinggi
Konsumsi bawang putih atau suplemen bawang putih dapat menurunkan kolesterol LDL (“jahat”) hingga 10 persen dalam dua bulan, sementara efeknya pada trigliserida lebih kecil.

5. Umur Panjang
Penelitian di Cina menunjukkan konsumsi bawang putih rutin berhubungan dengan umur lebih panjang, kemungkinan karena efeknya terhadap sistem imun, pencegahan kanker, dan kesehatan jantung.

6. Kesehatan Tulang dan Sendi
Bawang putih dapat meningkatkan penyerapan kalsium, memperkuat tulang, dan mengurangi risiko osteoporosis.

Studi juga menunjukkan manfaat bagi penderita osteoartritis dengan pengurangan nyeri lutut setelah konsumsi suplemen bawang putih satu gram per hari selama 12 minggu.

7. Keracunan Logam Berat
Senyawa sulfur dalam bawang putih dapat menurunkan kadar timbal dalam darah dan organ, membantu mengurangi sakit kepala dan memperbaiki tekanan darah pada pekerja yang terpapar logam berat.

8. Pencegahan Kanker
Bawang putih mengandung senyawa yang menghambat proses karsinogenesis dan memengaruhi perilaku tumor.

Studi pada 2021 menemukan konsumsi bawang putih berlebih menurunkan risiko kanker pankreas hingga 54 persen.

9. Sindrom Metabolik dan Diabetes
Bawang putih dapat membantu mengelola gula darah, menurunkan kolesterol, serta membantu penurunan berat badan dan lingkar pinggang pada penderita sindrom metabolik.

10. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Suplemen bawang putih dapat membantu mengontrol gejala PCOS, termasuk menurunkan berat badan, lingkar pinggang, dan indeks massa tubuh.

11. Luka dan Infeksi
Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antijamur, efektif melawan bakteri penyebab vaginitis dan jamur seperti Candida albicans.

Bawang putih bukan hanya bumbu dapur, tetapi juga bahan alami yang mendukung kesehatan secara menyeluruh. Meski begitu, konsultasikan penggunaan suplemen bawang putih dengan tenaga medis, terutama bagi penderita kondisi kronis atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 6 Desember 2025
27o
Kurs