Rabu, 17 Desember 2025

Penumpang Bawa Kabur Motor Ojol Usai Order Offline Stasiun Pasar Turi-GBT

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi curanmor. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Iwan driver ojek online (ojol) Maxime kehilangan sepeda motornya yang dibawa kabur penumpang usai memesan offline dari Stasiun Surabaya Pasar Turi-Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (16/12/2025) pukul 13.00 WIB.

Kisah memilukan itu diceritakan Iwan saat mengudara di Radio Suara Surabaya. Dia berharap ada Pendengar SS yang melihat keberadaan pelaku beserta motornya Yamaha Mio Gear nomor polisi L 5955 ACO warna biru.

“Ciri-ciri spionnya spion tanduk nempel di gas sama pegangan. Banyak baret. Tanpa stiker saya copoti semua tinggal (tulisan) Gear aja,” katanya.

Awalnya, kata Iwan, penumpang itu mendatanginya waktu sedang makan di Stasiun Surabaya Pasar Turi, lalu minta diantar ke Stasiun Gelora Bung Tomo (GBT) untuk mengantar dompet, dan langsung kembali ke titik keberangkatan awal.

“Terus waktu balik motor saya brebet sempat mati 2 kali. Karena saya enggak bisa menyembuhkan yang brebet itu, trus dia bilang coba dinjot-njot biar enggak brebet,” ucapnya lagi.

Di tengah kesempatan, pelaku mengendarai motor milik korban dengan modus ingin mengatasi motor brebet, dia diduga sengaja menjatuhkan salah satu sandalnya.

Sempat berhenti, lalu korban turun untuk mengambil sandal. Tapi, pelaku langsung tancap gas kemungkinan ke arah Surabaya atau Gresik.

“Ciri orangnya masih muda, kurus, enggak terlalu tinggi, logatnya madura. Pakai baju kaos warna gelap. Pakai helm hitam,” ungkapnya.

Iwan sangat berharap motornya masih bisa selamat, ditemukan, berbekal handphone di laci motor yang sedang dicharge.

Laporan kehilangan itu sudah ditindaklanjuti Polda Jatim hingga Polsek Benowo Polrestabes Surabaya.

Menanggapi laporan tersebut, AKP Mulya Sugiharto Kapolsek Pakal menyatakan sudah membantu cek tempat kejadian perkara bersama korban lalu ditangani Polsek Benowo yang membawahi wilayah kejadian.

“Sementara kami juga mengimbau artinya tetap jangan lengah dan waspada dengan aksi kejahatan bisa terjadi saat ada celah dan kesempatan. Alangkah baiknya jika itu kendaraan milik kita hanya kita yang gunakan,” tandasnya.(lta/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 17 Desember 2025
27o
Kurs