Senin, 22 Desember 2025

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Terguling di Exit Tol Semarang Bertambah Jadi 16 Orang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Petugas mengevakuasi bangkai bus yang terguling usai mengalami kecelakaan di ruas simpang susun exit tol Krapyak Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/12/2025) dini hari. Foto: Pendengar SS

Korban kecelakaan bus terguling di ruas Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/12/2025) dini hari, bertambah jadi 16 orang.

Kombes Pol Pratama Adhyasastra Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) mengatakan, 15 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu korban lainnya meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

“Ada korban sebanyak 16 orang. Meninggal dunia 15 di TKP, dan satu orang meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kombes Pratama waktu dikonfirmasi Radio Suara Surabaya, Senin siang.

Adapun bus tersebut merupakan bus reguler, bukan rombongan wisata atau perjalanan khusus. Tujuan penumpangnya, ada yang turun di Yogyakarta, Klaten, dan Semarang. Dari data manifest, total ada 31 penumpang dalam bus tersebut dengan satu diantaranya balita.

“Bis Terang Cahaya ini berangkat dari Bogor jam 15.00 WIB. Sesuai manifest ada 30 penumpang, namun penumpang itu ada 31 karena satu orang balita,” kata Kombes Pratama.

BACA JUGA: 15 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Terguling di Tol Semarang

Dirlantas Polda Jateng itu memastikan seluruh korban telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Kota Semarang. Korban meninggal dunia dibawa ke RSUP Dr. Kariadi dan RSUD Tugurejo Semarang untuk proses identifikasi.

Sementara korban luka sisanya sebanyak 15 orang, dirawat di RS Columbia Asia, RS St. Elisabeth, dan RSUD Tugurejo Semarang. “Dari 15 tersebut sebagian sudah bisa pulang ke rumah masing-masing,” tambahnya.

Saat ini kepolisian masih menelusuri penyebab pasti kecelakaan. Namun, dari pemeriksaan awal, diketahui kalau dalam perjalanannya, bus sempat berhenti di rest area Subang KM 102 sekitar pukul 21.00 WIB, untuk berganti pengemudi.

“Di pukul 21.00 ini sempat berganti pengemudi, yang dipemudikan oleh pengemudi cadangan di rest area Subang KM 102,” ujarnya.

Bus kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jawa Tengah dan tiba di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, sekitar pukul 00.15 WIB. Tak lama setelah itu, bus mengalami kecelakaan di ruas tol tersebut.

“Sekitar pukul 00.15 menit ini bis sampai di Gate Kalikangkung Kota Semarang, kemudian berjalan kira-kira enam km dari lokasi exit tol terjadi kecelakaan,” jelasnya.

Dia bus itu keluar jalur saat melintasi turunan dan tikungan sebelum akhirnya menghantam pembatas beton jalan tol dan terguling, sehingga memakan korban jiwa.

“Di lokasi di KM 420 itu kendaraan menabrak tebing tol karena itu turunan dan menikung. Jadi dari arah Semarang menuju ke arah Batang. Kendaraan oleh ke sebelah kanan sehingga menabrak beton pembatas jalan tol sehingga terguling,” ungkapnya.

Kini, pengemudi bus tersebut telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sekaligus, dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap yang bersangkutan.

“Sementara kita juga sedang melakukan pengetesan urin, apakah ada pengaruh obat-obatan dan lain-lain,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kombes Pratama juga mengimbau para pengendara dalam momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini supaya lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri jika merasa kelelahan.

“Kalau sedang capek, tidak memaksakan. Silakan memanfaatkan pos-pos pelayanan dan rest area yang sudah kita siapkan untuk istirahat,” kata Kombes Pratama.

Ia menegaskan, Polda Jawa Tengah telah menyiapkan ratusan pos pengamanan dan pelayanan selama Operasi Nataru guna memastikan keselamatan pengguna jalan.

Dirlantas berharap kecelakaan serupa tidak kembali terulang. Ia meminta seluruh pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

“Di sepanjang jalan tol Jawa Tengah, baik jalur A maupun jalur B, kita sudah menggelar pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu. Kalau ada yang kurang paham situasi jalan, silakan mampir,” pungkasnya. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 22 Desember 2025
29o
Kurs