Senin, 22 Desember 2025

Sambut Natal 2025, Mahasiswa Ubaya Ciptakan Lukisan Digital dari Rumus Matematika

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik (FT) Universitas Surabaya (Ubaya) membuat lukisan dari susunan rumus matematika bertema natal, pada Senin (22/12/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik (FT) Universitas Surabaya (Ubaya) membuat lukisan digital yang dikreasikan dari susunan rumus matematika dan seni bertema perayaan hari natal 2025.

Cedric Gratia Tjia Mahasiswa FT Ubaya mengatakan, lukisan yang menggambarkan keluarga sedang berkumpul dengan tulisan “marry christmas, may peace joy and love be with us all and brring new hope throughout the coming year” itu, tidak dibuat hanya dengan persamaan matematika tunggal.

“Jadi ini sangat spesial dan langka juga, karena gambar ini saya bentuk dari persamaan matematika, dan persamaan matematikanya tidak tunggal, jadi ada persamaan matematika yang dari persamaan linier, trigonometri, kuadrat, lingkaran dan elips,” katanya di Gedung Perpustakaan Ubaya, Surabaya, pada Senin (22/12/2025).

Sebelum disusun dengan berbagai rumus matematika, ia terlebih dahulu merancang sketsa dan menyiapkan potongan yang presisi untuk menggambar.

Dalam proses pembuatannya, ia butuh waktu 84 jam untuk menuntaskan lukisan tersebut. Ia menyusun dengan memasukkan satu persatu rumus satu ke dalam platform berbasis web yang menawarkan alat matematika interaktif, terutama kalkulator grafik untuk memvisualisasikan konsep matematika secara dinamis.

“Jadi saya coba tuangkan, bagaimana matematika bisa berkolaborasi dengan seni. Dan itungan matematika ini dibuat dengan konsisten agar bisa lebih rapi dan presisi,” ucapnya.

Pembuatan lukisan dari rumus matematika itu, bukan pertama kalinya ia buat. Ia sudah lima kali melukis dengan cara yang sama dengan gambar yang berbeda.

“Karena memang saya suka dengan matematika sejak SD hingga saat ini. Jadi selain pentingnya aspek seni, di sini juga ada perhitungan,” ujarnya.

Perkumpulan keluarga dipilih sebagai gambar untuk menyambut Natal, lanjut dia, karena terinspirasi dari foto keluarga miliknya yang memiliki cerita kebersamaan dalam merayakan Natal.

“Jadi lukisan ini spesial untuk edisi natal, dan inspirasinya sendiri berasal dari foto keluarga pada saat natal tahun 2021. Selain itu, ini adalah bentuk apresiasiku kepada bapak yang baru meninggal tahun lalu, dan aku harap ini bisa menjadi karya terbaik yang aku buat,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 22 Desember 2025
27o
Kurs