Gereja Katedral Jakarta melakukan berbagai persiapan menjelang Hari Raya Natal 2025, mulai dari memasang tenda untuk umat Katolik yang beribadah, memasang aneka dekorasi, hingga memperkuat pengamanan.
Dekorasi di Katedral Jakarta masih tetap bernuansa sederhana seperti tahun lalu, dengan penggunaan bahan-bahan daur ulang yang ramah lingkungan.
Pantauan suarasurabaya.net, Selasa (23/12/2025), di halaman depan Katedral Jakarta, berdiri sebuah pohon natal berwarna cokelat muda setinggi delapan meter.
Warna itu berasal dari perpaduan karung goni yang dirangkai hingga menyerupai daun, dan batok kelapa dengan sentuhan cat aneka warna.
Kemudian, di dekat Graha Pemuda, ada dekorasi dari bahan kertas yang dibentuk seperti bintang warna-warni.
Sedangkan di dalam gereja, persis di depan altar ada dekorasi dari tanaman palawija seperti jagung, ubi jalar, singkong, dan kacang-kacangan.
Dalam Konferensi Pers Persiapan Natal 2025, Romo Albertus Hani Rudi Hartoko Pastor Kepala Gereja Katedral mengatakan, tema Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta tahun 2026 yaitu Keutuhan Alam Ciptaan.

Merujuk tema itu, dekorasi Natal tahun ini banyak menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti karung goni dan batok kelapa, lalu dijadikan berbagai kreasi yang menarik.
“Kami mengupayakan dekorasi Natal di Katedral menggunakan bahan-bahan daur ulang. Tahun ini, kami pakai bahan karung goni dan batok kelapa yang diatur dengan kreativitas. Sehingga, bisa memeriahkan Natal tahun ini dengan dekorasi yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Romo Hani mengungkap, tahun ini Katedral Jakarta mendapat hadiah istimewa berupa patung keramik Bayi Yesus karya Fransiskus Widayanto.
Berbeda dengan patung pada umumnya yang bergaya Eropa, patung Bayi Yesus di Katedral Jakarta dibuat seperti bayi orang Indonesia.
Menurut Romo Hani, patung itu mencerminkan harapan supaya seluruh Rakyat Indonesia sehat dan sejahtera.
Sekadar informasi, tema Natal tahun 2025 adalah Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga. (rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
