Kereta Commuter Indonesia (KCI) memprediksi jumlah penumpang selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) meningkat empat persen dibandingkan 2025.
Heri Siswanto Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyebut, selama masa Nataru pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, diprediksi akan ada 991.000 penumpang.
“Meningkat empat persen dibanding Nataru tahun 2025 yaitu 888.000,” ungkapnya di Stasiun Surabaya Gubeng pada Selasa (23/12/2025).
Untuk menyambut lonjakan penumpang tersebut, KCI menugaskan 540 personel. Termasuk mengantisipasi dampak bencana dengan koordinasi masif bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Kalau di Daop 8 tiap jam 16.00 melakukan koordinasi dengan teman-teman BMKG. Dari BMKG menyampaikan ramalan cuaca untuk hari ini jam sekian sampai untuk besok sore ya,” tuturnya.
Sementara Karina Amanda VP Corporate Secretary KAI Commuter menyebut, untuk Commuter Line Wilayah 8 Surabaya sudah melayani pengguna mencapai 204.986 orang per kemarin, Minggu (21/12/2025).
KAI Commuter memproyeksikan puncak volume penumpang terjadi Minggu (28/12/2025) dengan 54.093 orang.
Layanan Commuter Line menyiapkan total 50 perjalanan per hari meliputi Commuter Line Dhoho sebanyak delapan perjalanan/hari, Commuter Line Penataran sebanyak delapan perjalanan/hari, Commuter Line Blorasura sebanyak empat perjalanan/hari, Commuter Line Arjonegoro sebanyak sembilan perjalanan/hari, Commuter Line Jenggala sebanyak 13 perjalanan/hari, serta Commuter Line Supas sebanyak delapan perjalanan/hari.
Untuk Commuter Line Wilayah 8 Surabaya, volume tertinggi ada di Stasiun Surabaya Gubeng dengan 33.367 orang, Stasiun Wonokromo dengan 22.572 orang, dan Stasiun Malang dengan 20.389 orang.
Dari sisi layanan, Commuter Line Dhoho menjadi relasi dengan volume pengguna tertinggi dengan 68.851 orang, disusul Commuter Line Penataran dengan 56.060 orang dan Commuter Line Blorasura dengan 21.844 orang. (lta/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
