Rabu, 24 Desember 2025

Pertamina Patra Niaga Siagakan Satgas Nataru, Antisipasi Lonjakan BBM dan LPG

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Petugas ketika mengecek stok LPG subsidi 3 kilogram, Rabu (15/1/2025). Foto: Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan kesiapan pasokan energi untuk mendukung mobilitas masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini dilakukan guna menjamin kelancaran aktivitas transportasi, pariwisata, dan kebutuhan rumah tangga di seluruh wilayah regional.

Ahad Rahedi Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengatakan, perusahaan telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026. Periode siaga ini dimulai lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini Satgas kami aktif hampir satu bulan lebih awal. Biasanya dua minggu sebelum Natal, tapi sekarang kami mulai sejak 13 November untuk memastikan stok energi benar-benar siap,” ujar Ahad ketika on air di Radio Suara Surabaya, Selasa (23/12/2025).

Ia menjelaskan, percepatan ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan energi selama masa libur panjang, khususnya akibat lonjakan pergerakan masyarakat menggunakan transportasi darat, laut, dan udara.

Berdasarkan proyeksi Pertamina Patra Niaga, konsumsi BBM jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo diperkirakan meningkat sekitar 8,4 persen dibanding rata-rata harian. Sementara konsumsi LPG, baik subsidi maupun non-subsidi, diproyeksikan naik sekitar 3,4 persen.

“Tren ini kami petakan berdasarkan histori konsumsi tahun-tahun sebelumnya. Natal dan Tahun Baru bukan fenomena baru, sehingga kami sudah memiliki pola peningkatan kebutuhan energi,” jelasnya.

Sebaliknya, konsumsi BBM jenis diesel diperkirakan menurun sekitar dua hingga 3 persen, seiring kebijakan pembatasan operasional kendaraan logistik selama masa libur Nataru.

Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Pertamina juga mengantisipasi peningkatan konsumsi minyak tanah. Pasalnya, provinsi tersebut belum sepenuhnya menjalani konversi minyak tanah ke LPG bersubsidi.

Dari sisi penerbangan, Pertamina Patra Niaga menyiapkan pasokan avtur untuk mengakomodasi tambahan penerbangan selama Nataru. Saat ini terdapat 13 Aviation Fuel Terminal di wilayah Jatimbalinus yang melayani kebutuhan maskapai.

“Kami memproyeksikan konsumsi avtur meningkat sekitar 2,4 persen dari rata-rata harian sekitar 3.500 kiloliter. Ini seiring bertambahnya extra flight, terutama di Bandara Juanda dan Bandara Ngurah Rai,” ungkapnya.

Sebagai langkah pengamanan distribusi, Pertamina menyiagakan 1.473 SPBU, 907 Pertashop, dan 1.209 agen LPG di wilayah Jatimbalinus. Sebanyak 644 SPBU dan 917 agen LPG beroperasi 24 jam di titik-titik strategis jalur utama dan kawasan wisata.

Selain itu, Pertamina menyiapkan tujuh titik kios dan layanan BBM Pertamina Siaga di rest area tol Trans Jawa wilayah Jawa Timur, didukung 41 unit motoris yang siap mengantar BBM dan LPG langsung ke masyarakat.

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan energi, baik saat macet di jalan maupun ketika kebutuhan LPG mendesak di rumah,” ujarnya.

Sebagai pelengkap layanan, Pertamina kembali menghadirkan Serambi MyPertamina di Rest Area KM 66A Tol Pandaan–Malang, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Ngurah Rai Bali. Fasilitas ini menyediakan layanan istirahat, cek kesehatan, ruang laktasi, musala, hiburan anak, hingga layanan potong rambut gratis.

“Tahun ini ada inovasi baru berupa layanan manicure dan pedicure gratis bagi pelanggan di rest area,” tambah Ahad.

Khusus di bandara, Serambi MyPertamina juga menyediakan layanan porter gratis bagi pengguna aplikasi MyPertamina, baik saat keberangkatan maupun kedatangan.

“Semua ini kami siapkan agar perjalanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru lebih aman, nyaman, dan lancar,” pungkasnya. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 24 Desember 2025
26o
Kurs