Jumat, 26 Desember 2025

Pelni Catat Kuota Diskon Tiket Kapal saat Nataru Masih Tersisa 32 Persen

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pergerakan penumpang kapal Pelni. Foto: Antara

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mencatat kuota stimulus ekonomi berupa diskon tiket kapal 20 persen dari tarif dasar pada kelas ekonomi selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, masih tersisa 32 persen dari kuota yang disediakan.

“Kuota stimulus ekonomi berupa diskon tiket kapal sebesar 20 persen dari tarif dasar pada kelas ekonomi masih tersisa 32 persen,” kata Ditto Pappilanda Sekretaris Perusahaan Pelni dikonfirmasi, Kamis (25/12/2025) seperti dilansir Antara.

Dia menyampaikan program itu telah berlangsung sejak 21 November 2025 dengan jadwal keberangkatan kapal mulai 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

“Berdasarkan data per 25 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, penjualan tiket diskon Pelni telah mencapai 265.304 tiket atau setara dengan penyerapan 68 persen dari total anggaran Rp24,8 miliar,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Ditto, pada periode 17–25 Desember 2025, realisasi jumlah penumpang tercatat sebanyak 164.385 penumpang.

Ia menyebutkan puncak realisasi terjadi pada 18 Desember 2025 dengan jumlah 27.765 penumpang atau meningkat 97 persen dibandingkan periode yang sama dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 14.046 penumpang.

Lebih lanjut Ditto menyampaikan program stimulus diskon tiket itu berjalan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat.

“Penjualan tiket yang terus meningkat menunjukkan stimulus ekonomi dari pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ingin bepergian dengan harga terjangkau selama libur akhir tahun,” beber Ditto.

Dia menambahkan program itu telah mendorong peningkatan mobilitas masyarakat khususnya pada sejumlah rute tertentu, antara lain Belawan – Batam (14.591 penumpang), Batam – Belawan (13.699), Jayapura – Biak (4.357), Makassar – Bau-Bau (4.048), serta Bau-Bau – Makassar (3.515).

“Dengan sisa kuota diskon sekitar 32 persen, kami mengimbau masyarakat yang belum memesan tiket agar segera melakukan pembelian. Jika kuota stimulus ekonomi telah terserap seluruhnya, maka tarif tiket akan kembali ke harga normal,” tambahnya.

Meski antusiasme masyarakat cukup tinggi, Ditto menegaskan Pelni tetap mengedepankan aspek keselamatan pelayaran. Pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas Pelabuhan guna memastikan jumlah penumpang sesuai dengan kapasitas maksimal kapal.

Pelni mencatat pelabuhan kedatangan terpadat yakni Makassar (21.095 penumpang); Ambon (17.817); Batam (16.670); Belawan (15.798); dan Bau-Bau (12.754).

Sementara itu, untuk pelabuhan keberangkatan terpadat yakni Makassar (20.423 penumpang); Ambon (19.931); Batam (16.462); Belawan (15.964); dan Kupang (13.303). (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 26 Desember 2025
26o
Kurs