Flight Citilink QG 800 SUB-CGK molor 20 menit gara-gara pilot diduga mabuk, Rabu (28/12/2016).
Alex dan Ketut Budi penumpang Citilink pada Radio Suara Surabaya melaporkan, pesawat harusnya take off pukul 05.15 WIB tapi pesawat baru terbang 06.35 WIB dari Bandara Internasional Juanda Surabaya karena penumpang protes soal pilot.
Insiden tersebut terjadi pukul 05.10 WIB saat pramugari memberikan announcement sebelum take off.
“Mau ke Cengkareng dari Surabaya naik Citilink QG 800. Pilotnya sepertinya mabuk, menyampaikan pengumuman suaranya terdengar sedang mabuk dan ngelantur. Penumpang protes semua dan penumpang diminta turun, naik dan diminta turun lagi. Pilot sudah diturunkan dan disembunyikan diganti pilot baru. Ini masih engkel-engkelan di ruang 10,” kata Alex.
Sementara itu kata Ketut Budi, pramugari sempat membenarkan kalau pilot bermasalah tapi mereka tidak menjelaskan secara detail.
Crew pesawat lalu memindahkan pilot yang diduga mabuk dari pesawat ke mobil dengan bagian kepala ditutup. Kemudian pilot diganti pilot baru lain.
“Saya penerbangan ke Jakarta pakai Citilink. Kita sudah naik pesawat jam 05.10 WIB. 10 menit di dalam pesawat, pilotnya terdengar mabuk, kita diturunkan. Ini sudah mau terbang dengan pilot yang baru. Harusnya jam 05.35 WIB tadi berangkat tapi ini jam 06.15 WIB berangkat,” kata Ketut.
Sayangnya, pihak maskapai dan otoritas Bandara Juanda sampai sekarang belum bisa dikonfirmasi.
Costumer Service Citilink yang dihubungi Radio Suara Surabaya pukul 05.51 WIB menyampaikan belum mengetahui kejadian itu. Tapi membenarkan ada flight Citilink QG 800 pukul 05.15 WIB. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
