
Bisnis kuliner yang memfokuskan pada masakan Cina di Surabaya, makin diminati masyarakat. Bahkan pertumbuhan restoran Cina menjamur dengan konsep yang beragam.
JULIANA TANDIONO Owner PT Citra Rasa Ninusa –pengembang Jade Imperial Restaurant— pada suarasurabaya.net, Sabtu (13/01), mengatakan, maraknya bisnis kuliner masakan Cina mulai terlihat awal 2000. Saat itu pihaknya baru membuka gerai pertama Jade Imperial Restaurant.
Begitu restoran dibuka, pengusaha lainnya mengikuti jejaknya. “Hanya saja, saat itu kita menonjolkan desain dan sajian masakan traditional chinese food. Seiring dengan perkembangan bisnisnya sendiri, kita mulai mengubah ke modern chinese food sampai saat ini,”kata JULIANA.
JULIANA mengatakan bisnis masakan Cina dibandingkan Eropa dan Jepang lebih banyak peminatnya. Ini disebabkan masyarakat Indonesia-Cina banyak yang tinggal di Surabaya. Faktor inilah yang mendorong manajemen Jade Imperial memfokuskan pada Chinese Restaurant. Berikut penjelasan JULIANA, {clip*1}.
JULIANA menjelaskan saat ini Jade Imperial memiliki 3 gerai di Surabaya yakni di Plasa Tunjungan, Plasa Surabaya dan gerai di luar plasa di Kupang Indah. Gerai di Plasa dan di luar Plasa menawarkan konsep yang berbeda yakni fast food dan full dinning dengan standar rasa yang sama.
Pasar yang dibidik, menurut JULIANA, berbeda. “Jika di Plasa karena yang datang beragam pengunjungnya konsep yang kita tawarkan fast food. Sementara di Kupang Indah, full dinning dimana pasar yang kita bidik segmen masyarakat menengah atas,”ujarnya.
Jade Imperial yang ada di Kupang Indah, kata JULIANA, sudah direnovasi untuk memperluas kapasitas kursi. Renovasi dilakukan Juli 2006 dan baru beroperasi Januari 2007. Restoran berlantai dua tersebut menyediakan 570 kursi (lantai 1 170 kursi dan lantai 2 sebanyak 400 kursi).
Teks foto :
1. JULIANA TANDIONO
2. Suasana lantai 2 Jade Imperial di Kupang Indah
Foto : TITIN suarasurabaya.net