
Dibalik peristiwa luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo membawa keuntungan tersendiri bagi bisnis golf di Bukit Darmo Golf (BDG) Surabaya. Pegolfer meningkat 20%, sehingga revenue pun ikut meningkat.
”Sebenarnya jumlah keseluruhan golfer lebih dari itu, tapi kan terbagi-bagi sama Ciputra dan Graha Family Golf. Untuk BDG kita kebagian 20 persen,” kata LILYA CHRISTINA Marketing Manager Bukit Darmo Golf pada suarasurabaya.net, Rabu (09/05).
Dijelaskan LILYA, sebelum terjadi semburan lumpur Lapindo, pegolfer di BDG saat weekday berkisar 80 orang. Tapi saat ini bisa mencapai 120 orang. Sedangkan saat weekend sekarang ini mencapai lebih dari 200 pegolfer.
”Bertambahnya jumlah pegolfer di BDG ini, karena warga Surabaya yang selama ini biasanya main golf di Taman Dayu dan Finna Golf memilih beralih main golf di Surabaya. Sebab seringkali sejak terjadi luapan lumpur itu transportasi di Porong menuju Finna dan Taman Dayu terganggu,” ungkapnya.
Menurut LILYA, pegolfer di BDG sendiri sejak terjadi luapan lumpur lebih banyak non member. “Ya… prosentasenya 40 persen member dan 60 persen non member. Sementara jumlah member BDG saat ini sekitar 500 orang,” jelasnya.
Teks Foto:
1. Pegolfer di BDG pada Rabu (09/05) pagi cukup ramai.
2. LILYA CHRISTINA (kiri) bersama WIDI HERU Marshall BDG Surabaya.
Foto: IPING suarasurabaya.net