Exxon Mobil Terhalang Pembebasan Tanah Untuk Pipanisasi

DEDDY AVIDICK Manager Land Team Mobil Cepu Limited (MCL) anak perusahaan Exxon Mobil mengatakan, survey dan pengukuran tanah Blok Cepu untuk Central Processing Fasility (CPF), diundur jadwal pelaksanaannya.

Hal ini karena mendahulukan penyelesaian survey dan pengukuran tanah untuk jalur pipa dari Bojonegoro sampai Laut Tuban. Jalur pipa ini sepanjang 72 km.

Dilaporkan DEWI reporter Suara Bojonegoro Indah pada Jaring Radio Suara Surabaya, Senin (20/08), proses pembebasan tanah untuk jalur pipa ke Laut Tuban akan memakan waktu lebih lama dan sulit dibanding CPF di Banyuurip Bojonegoro. Hal ini karena jalur pipa melewati 5 kecamatan di Bojonegoro dan 6 kecamatan di Tuban.

Jumlah pemilik tanah untuk pipa sebanyak 2.500 orang yang ditaksir memakan waktu 6 bulan terhitung dari Juli lalu. Sedangkan pemilik tanah CWF sebanyak 1.500 orang, ditaksir hanya memerlukan waktu 3 bulan mulai September mendatang.

Dengan banyaknya pemilik tanah tersebut, pihaknya mengalami kesulitan. Karena itu proses survey tanah untuk pipanisasi dilakukan dalam 2 kali survey. Yakni sosialisasi dan pengumpulan dokumen tanah, yang melibatkan ITS dan BPN.(tys/ipg)