Sabtu, 13 Desember 2025

Finna Golf Mulai Bangkit Kembali dari Musibah Lumpur

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Sekitar tiga bulan ini jumlah pegolf Finna Golf mulai merangkak naik hingga 20%. Sebelumnya dampak lumpur Lapindo telah memukul bisnis golf di Finna ini yang sempat merosot hingga 50%.

“Sejak tiga bulan lalu, kami membuat Finna ini being different. Berinovasi terus. Berbagai cara kami lakukan supaya bisa bangkit kembali. Hasilnya ya lumayan, ada perubahan positif, jumlah pegolf Finna mulai ada kenaikan lagi tiap bulannya,” kata FANNY DEWI General Manager Finna Golf and Country Club Resort yang baru menjabat GM pada 18 April lalu.

Pada suarasurabaya.net, Kamis (19/07), FANNY menceritakan, betapa beratnya harus menghidupi 407 karyawan Finna yang sudah kehilangan harapan sejak adanya musibah lumpur di Porong. Jika tidak segera maju bergandengan tangan, maka tidak akan bangkit kalau hanya pasrah pada keadaan. Karena itu berbagai inovasi berusaha dikembangkan untuk menarik kembali para pegolf.

ERLI RIZKA Marketing Manager Finna Golf and Country Club Resort menambahkan, mulai April hingga Juli 2007 ini rata-rata jumlah pegolf 1.600 sampai 1.700 per bulan. Sementara sebelum musibah lumpur Lapindo 3.000 sampai 3.500 pegolf. Sedangkan mulai Nopember 2007 hingga awal April 2007 saat musibah lumpur ini hanya 1.200 pegolf tiap bulan.

Kata ERLY, untuk kembali bangkit, strategi market juga diubah. “Kalau dulu fokus Surabaya, sekarang mulai beralih dan menyentuh pasar di Malang, Mojokerto dan lainnya. Memang kebutuhannya tidak setinggi Surabaya, tapi paling tidak juga ada orang yang hobi golf,” ujarnya.

Diakui ERLY, pegolf Surabaya hingga saat ini masih dominan, sekitar 60%. Sedangkan sisanya dari beberapa kota di Jatim.

“Ya… dengan berbagai strategi dan upaya ini sekarang mulai kelihatan, ada kenaikan kembali sekitar 10-20 persen, meskipun belum bisa pulih dan normal seperti sebelum terjadi musibah lumpur. Paling tidak kita sudah berani mentarget, pasca pelaksanaan Turnamen Golf Finna Cup 2007 28 dan 29 Juli ini jumlah pegolf tiap bulannya bisa mencapai 1.800 hingga 2.000,” harapnya.

Sementara itu dibalik musibah luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo membawa keuntungan tersendiri bagi bisnis golf di Bukit Darmo Golf (BDG) Surabaya. Pegolfer meningkat 20%, sehingga revenue pun ikut meningkat.

“Sebenarnya jumlah keseluruhan golfer lebih dari itu, tapi kan terbagi-bagi sama Ciputra dan Graha Family Golf. Untuk BDG kita kebagian 20 persen,” kata LILYA CHRISTINA Marketing Manager Bukit Darmo Golf pada suarasurabaya.net beberapa waktu lalu.

Dijelaskan LILYA, sebelum terjadi semburan lumpur Lapindo, pegolf di BDG saat weekday berkisar 80 orang. Tapi saat ini bisa mencapai 120 orang. Sedangkan saat weekend sekarang ini mencapai lebih dari 200 pegolf.(ipg)

Bagikan
Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 13 Desember 2025
29o
Kurs