
Hotel Ibis Rajawali Surabaya yang selama ini lebih fokus ke tamu domestik, memanfaatkan kunjungan Garuda Orient Holidays (GOH) wholesaler dari Australia, Senin (25/06). Rombongan sebanyak 15 orang, melakukan site inspection mengenal lebih dekat beragam fasilitas dan produk Ibis Rajawali.
MIMIN MINTARSIH Executive Secretary Hotel Ibis Rajawali, pada suarasurabaya.net, mengatakan, melalui kunjungan ini anggota GOH yang selama hanya menawarkan Bali dan Lombok pada masyarakat Australia yang akan ke Indonesia lebih terbuka pemikirannya. “Mereka melihat ternyata banyak potensi wisata yang bisa ditawarkan pada masyarakat Australia, seperti di Bromo, Tretes dan Surabaya sendiri,”ujarnya.
GOH, ungkap MIMIN, selama ini memberikan kontribusi sebesar 20%-25% pada hotel-hotel yang berada dalam manajemen jaringan Accor di seluruh Indonesia. Mereka fokus ke wilayah Bali dan Lombok dimana dari grup Accor ada beberapa hotel di dua pulau seperti Novotel dan Sofitel yang membidik kalangan ekspatriat dan turis asing.
Anggota GOH juga mengetahui potensi wisata yang tidak hanya obyek kawasan menarik tapi juga wisata golf yang tersedia di Jawa Timur, termasuk di Surabaya. Dengan kunjungan GOH ke Hotel Ibis Rajawali, kata MIMIN, diharapkan tingkat kunjungan tamu asing bisa meningkat.
Selama ini tamu asing yang menginap di Ibis mencapai 30%, diantaranya, dari Singapura, Malaysia, Timur Tengah, Prancis dan India. “Australia hampir tidak ada. Sedangkan 70% tetap tamu domestik. Untuk okupansi rata-rata di akhir bulan di kisaran 80%-90% dari 147 kamar yang kita sediakan,”ujarnya. (tin)
Teks foto :
– Rombongan GOH berfoto bersama T RUSIANSYAH (jas abu-abu) GM Hotel Ibis Rajawali dan manajemen hotel
Foto : Dok.Hotel Ibis Rajawali