NTS Percepat Pengoperasioan Infrastruktur

PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) melakukan akselerasi pengoperasian infrastruktur yang dimilikinya. Ini ditujukan agar NTS dapat segera beroperasi secara komersial dalam skala penuh.

Bagi NTS seperti disebut dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (01/11), pasar Indonesia sangat menjanjikan pertumbuhan yang progresif mengingat besarnya populasi di negara ini yang mencapai 240 juta orang. Penetrasi pasar masih terbilang rendah yakni sebesar 37%.

Sejalan dengan itu maka tujuan utama NTS adalah dapat memasuki pasar Indonesia secepat mungkin serta membantu meningkatkan pertumbuhan sektor telekomunikasi di dalam negeri. NTS juga mengangkat ERIK AAS sebagai CEO baru untuk memimpin bisnis NTS di Indonesia.

Sebelum bergabung dengan NTS, ERIK memimpin sebuah perusahaan operator telekomunikasi di Bangladesh, Grameenphone selama tiga tahun. Pengalaman ERIK cukup panjang di sektor telekomunikasi, terutama berkaitan dengan pasar-pasar baru di bisnis telekomunikasi yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Pengangkatan ERIK ini juga merupakan hasil dari proses akuisisi yang dilakukan oleh Saudi Telecom atas saham mayoritas di NTS (sebesar 51%) dan 25% saham Maxis, sebuah operator telekomunikasi asal Malaysia yang juga memegang 44% saham NTS. (tin)