Sabtu, 17 Mei 2025
Awas Kelud

Penambang Pasir Takut, Supplier Bahan Bangunan Krisis Pasir

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Satu diantara dampak melubernya air danau kawah Gunung Kelud ke Kali Bladak dan status Kelud yang masih masih Awas, aktifitas penambangan pasir berkurang.

Kondisi ini mengakibatkan beberapa supplier bahan bangunan dan pedagang pasir mengalami krisis stok pasir. Ini seperti yang dialami UD Anika Jaya. Supplier bahan bangunan di kawasan Dukuh Kupang VI Surabaya ini sejak Senin (05/11) lalu tidak mendapat pasokan pasir dari Kediri.

“Kalaupun mendapat pasokan biasanya 10 dum truk, sekarang ini hanya 1 sampai 2 dum truk. Wah… telat pasir pokoknya ini. Pimpinan proyek-proyek pada teriak-teriak karena nggak dapat jatah kiriman pasir juga akhirnya,” kata Ny. SUKATAM pemilik UD Anika Jaya waktu dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (07/11).

Ditambahkan Ny. SUKATAM, akibat kesulitan mendapatkan pasir untuk bahan bangunan ini, saat ini harga pasir pun mengalami. Setiap dum truk minta tambahan Rp50.000, ini berdampak pada kenaikan harga pasir per kubiknya.

“Biasanya harga per kubik 74 sampai 75 ribu, sekarang ini bisa 76 hingga 80 ribu rupiah. Kalaupun ada pasir datang, ini pun sudah antre banyak yang pesan. Sekarang orang proyek tidak mempermasalahkan harga, yang penting dapat pasokan pasir supaya proyek yang dibangunnya itu tidak terhenti gara-gara telat nggak ada pasir,” paparnya.

Hal senada juga dialami UD Norton, supplier bahan bangunan yang juga di kawasan Dukuh Kupang Surabaya. RANI karyawan UD Norton pada suarasurabaya.net mengaku, di gudang Norton memang masih ada stok pasir, tapi sangat terbatas dan harganya mahal.

“Karena biasanya kita mendapat kiriman 5 truk puso pasir untuk stok di gudang tapi saat ini paling banter hanya 1 sampai 2 truk saja,” ujarnya.

Kata RANI, untuk truk-truk yang biasanya mengambil pasir langsung ke daerah-daerah itu kemudian melayani dan mengirim langsung ke proyek, saat ini juga telat.

“Informasinya di desa-desa di Kediri dan Blitar sungainya banjir, jadi nggak ada yang berani ambil pasir. Kalau Gunung Kelud hanya mengeluarkan air kan nggak ada pasir, tapi kalau meletus kan malah ada pasir banyak,” ujarnya.(ipg)

Bagikan
Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Sabtu, 17 Mei 2025
27o
Kurs