Penjual Kue Kering Masih Sepi Pembeli

Menjelang Natal, masih banyak penjual kue kering belum merasakan keuntungan. Pembeli masih sepi karena sulitnya ekonomi masyarakat dan banyaknya saingan.

Kondisi ini bisa dilihat di pusat makanan ringan di Pasar Atom. Dua stan yang menjual makanan ringan masih sepi pembeli. Tumpukan kue warna-warni beragam bentuk masih berjejer rapi.

HALIL satu diantara penjual kue kering di Pasar Atom kepada suarasurabaya.net, Jumat (14/12), mengaku, untung berjualan kue kering sangat sedikit. “Kalau dihitung-hitung hanya untung 10% tiap toples dan sekarang konsumen sedikti sekali membelanjakan uangnya,” kata HALIL.

HALIL mengindikasikan sulitnya ekonomi membuat omset kue kering menurun. Biasanya, kata HALIL, banyak konsumen yang datang dari luar Surabaya untuk berbelanja hingga Rp 3 juta tapi sekarang menurun hingga Rp 1 juta saja.

Hal senada juga diungkapkan ASIA. Pemilik stan kue kering ini mengakui bahwa belum banyak pembeli di tokonya. Ia memperkirakan sekitar tanggal 20 Desember, toko akan dibanjiri pembeli. ASIA juga memamerkan beragam bentuk kue kering khas natal.

Untuk natal tahun ini, kue kering coklat dan kue beraneka bentuk yang dihias gula paling digemari. Kue-kue tersebut berbentuk lonceng, pohon natal dan Santa Klaus.

Menurut ASIA keuntungan berjualan kue kering memang sedikit apalagi bila dibandingkan denga tahun lalu. Namun menurutnya hal tersebut karena banyak saingan yang juga membuka usaha serupa. (bir/tin)

Teks foto :
– Kue kering coklat ini banyak diminati konsumen.
Foto : BIRGITTA suarasurabaya.net