
Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPK Sampoerna) merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial PT HM Sampoerna Tbk, yang diharapkan bisa memberdayakan masyarakat sekitar pabrik untuk bisa meningkatkan taraf hidup.
Sejak tahun 1994, melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik, diwujudkan dalam program pemberdayaan yang membentuk kerjasama melibatkan pihak ketiga mulai dari masyarakat umum, sektor swasta dan pemerintahan setempat.
“Termasuk juga untuk karyawan yang memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP). Karena seluruh bentuk pelatihan yang ada di PPK Sampoerna bisa secara langsung diterapkan dalam masyarakat,” ujar ISKHAK MUIN Manager Corporate Social Responsibility PT HM Sampoerna Tbk, Kamis (01/03).
Lewat selulernya, ISKHAK MUIN, pada suarasurabaya.net menambahkan bahwa pelatihan-pelatihan yang ada dan dilakukan di PPK Sampoerna didukung oleh pihak-pihak yang kredibel dan kompeten. “Satu diantaranya adalah dengan pihak Prima Kelola, yang beranggotakan ilmuwan dan praktisi bidang agribisnis di Institut Pertanian Bogor,” tambah ISKHAK MUIN.
PPK Sampoerna terletak di Desa Gunting, Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur diatas lahan seluas kurang lebih 10 hektar, dengan berbagai kelengkapan pelatihan yang cukup modern. Mulai dari pusat pelatihan kejuruan yang berupa bengkel training automotive kendaraan bermotor roda dua, ruang pelatihan, Integrated Farming System, sampai asrama, mushola serta gasebo.
Sementara itu, YUDY RIZARD HAKIM selaku Manager Public Relations Sampoerna Indonesia dalam kesempatan media tour di lokasi PPK Sampoerna, Rabu (28/02) menyampaikan bahwa, sarana pusat pelatihan ini boleh dimanfaatkan oleh pihak manapun. “Tentunya dengan aturan dan ketentuan yang sudah dibuat oleh pihak manajemen kami. Silahkan saja datang,” kata YUDY RIZARD.
Teks foto:
1. Urine Fermentaion Teknologie berbahan air kencing ternak.
2. Bengkel automotive training tersedia juga di PPK Sampoerna.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net