Sejak bahan bakar minyak (BBM) naik Rp 2.000, dari Rp 6.500 jadi Rp 8.500. Penjualan gas elpiji ukuran tiga kilogram dan 12 kilogram ikut merangkak naik mencapai 20 persen.
Arianto, seorang pedagang gas elpiji di Kota Denpasar mengatakan elpiji tiga kilogram awalnya Rp. 17.000 hingga Rp 18.000 kini mencapai Rp 20.000 hingga Rp 21.000, untuk elpiji 12 kilogram harga awalnya Rp 95.000 kini mencapai Rp 115.000.
“Kenaikan harga terjadi sejak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM, Selasa (18/11/2014),” kata Arianto, seperti dikutip antara, Sabtu (22/11/2014).
Sejak ada kenaikan harga elpiji, baik tiga kilogram maupun 12 kilogram. Penjualan elpiji mengalami penurunan, bahkan pasokan dari agen resmi, kini sering telambat.
“Biasanya 20 tabung ukuran tiga kilogram habis dalam waktu tiga hingga lima hari. Untuk 10 tabung berukuran 12 kilogram, kini dua minggu, sebelumnya satu minggu,” terang dia (ant/riy/fik)
Teks Foto : Ilustrasi
NOW ON AIR SSFM 100
