Senin, 22 Desember 2025

Ekonomi 2016 Akan Ditopang Pulihnya Daya Beli Otomotif dan Elektronik

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Faisal Basri saat berbicara di Diskusi Economic Outlook di Suara Surabaya Center. Foto: Totok suarasurabaya.net

Faisal Basri Pakar Ekonomi Universitas Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 mencapai 5,4 persen. Meski ketidakpastian ekonomi global terus membayangi.

“Peningkatan ini ditopang daya beli yang pulih kembali. Kalau saya lihat terutama di sektor-sektor yang selama 2015 ini mengalami tekanan, karena orang menunda membeli, tahun depan mulai tumbuh,” ujarnya dalam diskusi Economic Outlook 2016 di Suara Surabaya Center, Rabu (11/12/2015) malam.

Pulihnya daya beli itu, kata Faisal, diantaranya tertuju pada sektor otomotif dan elektronik. Jadi, orang yang pada tahun ini menunda untuk membeli mobil dan peralatan elektronik akan dilakukan tahun depan.

“Otomotif dan elektronik akan tumbuh kembali. Orang selama ini nahan diri untuk membeli mobil, sepeda motor dan elektronik, jadi tahun depan kemungkinan besar mereka lakukan,” katanya.

Namun, menurut Faisal, pulihnya daya beli masyarakat dan bisa mengangkat konsumsi rumah tangga ini, semakin bagus bila distimulasi dengan penurunan bahan bakar minyak (BBM). “Karena di sisi lain, tren harga minyak dunia terus menurun. Ini seharusnya bisa,” katanya.

Faisal juga mengatakan, jika ekonomi di negara maju saat ini sedang lesu. Meski sudah dikasih doping tapi tetap saja penuh ketidakpastian.

“Bahasa ekonominya dikasih stimulus. Yaitu dengan menurunkan suku bunga. Kalau bunga turun, orang diharapkan banyak yang pinjam lebih banyak. Tapi, ini bunga udah diturunkan deket ke 0, di Amerika suku bunga sudah 0,25 di Uni Eropa 0.05. Tapi, orang tetap tidak invest,” katanya.

Menurut Faisal, hal itu bisa disebut sedang mengalami stagnasi sekuler (seculer stagnation), yakni sebuah ketidakmampuan negara maju untuk tumbuh secara memadai, walaupun suku bunga sudah nol.(bid/dop/rst)

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 22 Desember 2025
27o
Kurs