Nilai impor Jawa Timur pada bulan November 2015 mencapai 1.499,70 juta dollar AS atau naik 6,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sairi Hasbullah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mengatakan, Tiongkok masih menjadi negara asal barang impor tertinggi di Jatim.
“Tiongkok merupakan negara pemasok barang impor non migas Jawa Timur terbesar dengan nilai 323,94 juta dollar AS. Diikuti Amerika Serikat dengan 126,29 juta dollar AS, dan Singapura sebesar 83,47 juta dollar AS,” kata dia, Selasa (15/12/2015) di Surabaya.
Menurut Sairi, perubahan nilai impor Jatim dari Tiongkok di bulan November 2015 meningkat 18,73 persen dibandingkan bulan Oktober 2015.
Sementara dua komoditas utama Jatim yang diimpor dari Tiongkok adalah mesin-mesin dan peralatan mekanik serta besi dan baja.
Secara total, impor mesin-mesin dan peralatan mekanik Jatim pada bulan November 2015 mencapai 10,02 juta dollar AS atau naik 100 persen. Sedangkan total impor besi dan baja mencapai 23,19 juta dollar AS atau naik 38,43 persen.
Namun impor migas secara total Jatim pada bulan November 2015 mengalami penurunan 26,59 persen. Dari impor migas bulan Oktober 2015 yang mencapai 284,99 juta dollar AS menjadi 209,21 juta dollar AS pada bulan November 2015.
Sementara untuk impor non migas secara total Jatim mengalami kenaikan sebesar 14,30 persen. Dari 1.129,04 juta dollar AS di bulan Oktober 2015 menjadi 1.290,49 juta dollar AS di bulan November 2015.(dop/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
