Sabtu, 18 Oktober 2025

Berupaya Naikkan Harga Minyak, OPEC Bujuk Kurangi Produksi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi Kilang Minyak. Foto: ilmuku-engineering.blogspot.com

Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC/Organization of the Petroleum Exporting Countries) pada Sabtu (10/12/2016) waktu setempat, berusaha membujuk produsen minyak agar memangkas produksinya sebagai bagian dari kesepakatan global baru. Tujuannya, untuk menekan kelebihan minyak mentah dan menaikan kembali harganya.

Pertemuan di Wina, yang dihadiri produsen besar Rusia, bertujuan merampungkan rincian pelaksanaan kesepakatan yang telah dicapai pada akhir bulan lalu. Namun, para analis tetap terpecah mengenai dampak pertemuan itu karena keraguan tentang kesediaan negara-negara produsen untuk membekukan produksi minyak mentah mereka.

“Kami tidak berharap bahwa hasil dari pertemuan ini akan berpengaruh dalam menyeimbangkan pasar minyak,” kata kelompok analisis JBC Energi yang berbasis di Wina, Jumat (9/12/2016) waktu setempat seperti dilansir Antara, Minggu (11/12/2016).

OPEC sepakat pada 30 November negara produsen dapat mengurangi produksi minyak bulanan hingga 1,2 juta barel per hari menjadi 32,5 juta barel per hari pada Januari 2017 mendatang. Berdasarkan kesepakatan itu, OPEC juga ingin negara-negara produsen minyak di luar kelompok tersebut menurunkan produksi mereka hingga 600.000 barel per hari.

Moskow, Rusia, sebagai produsen minyak terbesar di dunia bersama dengan pemimpin OPEC Arab Saudi, telah mengisyaratkan akan memangkas setengah dari produksi mereka pada semester pertama 2017, demikian dikutip dari laporan AFP.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 18 Oktober 2025
36o
Kurs